GP Ansor Larang Atribut Kampanye di Hari Santri Nasional

Sabtu, 20 Oktober 2018 – 16:27 WIB
GP Ansor. Foto: Radar Semarang/JPNN

jpnn.com, SIDOARJO - Jelang peringatan hari Santri 22 Oktober di Gelora Delta Sidoarjo, Jatim Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo, melarang pengibaran atribut parpol dan atribut capres saat pelaksanaan istigasah akbar.

Dalam acara itu, rencananya dihadiri oleh Presiden Joko widodo dan KH. Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: Maulana Ajak Masyarakat Pilih Jokowi - Maruf Amin

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo, Riza Ali Faizin,saat menghadiri kegiatan munajat santri di makam ulama NU KH. Ali Masud Pegerwojo Buduran Sidoarjo.

"Kegiatan istigasah akbar untuk memperingati hari santri nasional adalah murni kegiatan keagamaan bukan ajang politik," jelas Rizza.

Jika para jemaah istigasah akbar ketahuan membawa atribut atau simbol yang dilarang oleh panitia penyelanggara, maka GP Ansor tidak segan-segan mengambil paksa.

Imbauan itu akan berlaku pada saat pelaksanaan istigasah akbar di sekitar halaman luar gor maupun dalam gor delta Sidoarjo.

GP Ansor mengintruksikan kepda seluruh anggota banser yang bertugas dalam kegiatan istigasah akbar untuk selalu mamantau terkait larangan tersebut.

BACA JUGA: Isu Ini Bisa Rontokkan Elektoral Jokowi, Bukan soal Dolar

"GP Ansor berharap dalam kegiatan istigasah akbar tidak ditunggangi partai politik dan capres karena saat ini memasuki masa kampanye," pungkasnya. (end/jpnn)

BACA JUGA: Ini Pilpres Antara Dua Pasangan, Bukan Perang Lawan Penjajah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tambah Usia, Hasto Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler