Sebaliknya, menurut juru bicara GPMB, Ahmad Syafii Maarif, dukungan akan diberikan apabila figur yang dipilih sudah sesuai harapan masyarakat dan bukannya pendukung koruptor yang sengaja diselundupkan
BACA JUGA: Hari Terakhir, Anggota DPR Perpisahan
Rabu (30/9), GPMB memang sengaja mendatangi KPK untuk memberikan dukungan, sekaligus menunjukkan keprihatinan mereka terhadap aksi pelemahan yang kini tengah dialami KPK.Dalam wadah tersebut, selain ada Syafii Maarif selaku pendiri MAARIF Institute, bersama Raja Juli Antoni (Direktur Eksekutif MAARIF Institute), antara lain juga ada Kardinal Julius Darmaatmadja (Keuskupan Agung), Bhikku Sri Pannyavaro Mahathera (pemimpin Vihara Mendut/Vice President of World Budhis Sangha Council), Pdt Richard Daulay (Sekretaris Umum Perskekutuan Gereja-gereja Indonesia/PGI), serta Abdul Mu'ti dari PP Muhammadiyah
Lewat pernyataan sikap yang dibacakan Romo Benny, GPMB di kesempatan itu menegaskan bahwa melemahkan KPK berarti mengkhianati semangat konstitusi yang di dalamnya tercantum cita-cita masyarakat adil-makmur
BACA JUGA: Tim 5 Sudah Tetapkan Tiga Nama
Makanya, demi tegaknya martabat bangsa katanya, GPMB sengaja datang ke KPK untuk memberikan kekuatan moral kepada semua orang yang masih memiliki hati nurani, untuk menyelamatkan KPK dari 'kekuatan hitam' yang saat ini merasuki elit politik IndonesiaBACA JUGA: Besok, Istri Noordin Jemput Jenazah
(pra/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersaksi, Istri Kedua Nasrudin Pingsan
Redaktur : Tim Redaksi