jpnn.com, JAKARTA - Komitmen Grab Indonesia memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada mitranya tak pernah berhenti.
Pelatihan keselamatan untuk mitra Grab itu diawali dengan roadshow di lima kota, yaitu Jakarta (25-27 Juli), Bandung dan Surabaya (1-3 Agustus), serta Medan (8-10 Agustus) dan Bali (10-12 Agustus).
BACA JUGA: GrabScholar: Program Beasiswa Grab 2023 Kembali Dibuka, Baca di Sini!
Grab menargetkan ratusan ribu mitra pengemudi di Indonesia, serangkaian pelatihan itu mengangkat topik pencegahan kekerasan seksual serta keselamatan dan keamanan berkendara.
Grab juga berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), United Nations Population Fund (UNFPA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) untuk menyusun materi hingga memberikan pelatihan kepada para mitra.
BACA JUGA: Kabar Buruk, Grab Lakukan PHK Terhadap Seribu Karyawan
Lewat program pelatihan tatap muka (offline) itu, para mitra pengemudi mendapatkan pengetahuan komprehensif mengenai pencegahan kekerasan seksual, cara aman berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta kode etik pelayanan Grab (service excellence).
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari kegiatan wajib yang diikuti secara rutin oleh seluruh mitra pengemudi Grab sejak proses rekrutmen hingga saat ini.
BACA JUGA: Superbank Jalin Kerja Sama dengan TPI, Dukung Kesejahteraan Ribuan Pengemudi Grabcar
Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyampaikan, “Keamanan dan kenyamanan pengguna, baik Mitra Pengemudi maupun penumpang, merupakan prioritas utama Grab."
"Hal inilah yang menjadi landasan kami dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keselamatan berkendara dan anti-kekerasan seksual tanpa henti kepada para Mitra," kata Neneng dalam keterangannya, Senin (31/7).
"Dengan berakhirnya pandemi, kami segera menggelar roadshow pelatihan di 5 kota dan menargetkan ratusan ribu mitra untuk mengikuti pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kami,” jelas Neneng.
Pada waktu yang sama, Grab juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan UNFPA untuk berkolaborasi peningkatan dampak sosial dalam hal kesetaraan gender, pencegahan, dan penanganan kekerasan seksual.
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menyambut baik kerja sama dengan Grab yang terus aktif dalam upaya pencegahan tindak kekerasan seksual.
“Untuk itu, kami berterima kasih dan mengapresiasi Grab yang telah proaktif melakukan gerakan bersama mencegah kekerasan terhadap perempuan sebagai pengguna moda transportasi online,” kata dia. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program-Program Grab Indonesia Dinilai Berhasil Tingkatkan Loyalitas Mitra Pengemudi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha