jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie diundang sebagai satu-satunya peserta dari Indonesia dalam Munich Young Leaders (MYL) 2020 di Munich, Jerman, 13-16 Februari 2020.
“Dalam forum ini, para pemimpin muda akan membahas tantangan kebijakan luar negeri dan keamanan saat ini dengan para politisi, pejabat, dan pakar,” kata Grace dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2020).
BACA JUGA: Grace Natalie: PSI Tak Akan Berhenti Mendesak Gubernur Anies
Program ini menyatukan 25 perwakilan muda terkemuka dari lembaga pemerintah, parlemen, lembaga think tank, media dan sektor swasta negara anggota dan mitra NATO terpilih, serta dari negara-negara yang memiliki kepentingan strategis di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Timur dan Afrika.
Grace menyatakan setiap kedutaan Jerman di beberapa negara mengusulkan hingga tiga calon peserta. Adapun kriteria calon peserta di antaranya berusia di bawah 40 tahun, memiliki pengetahuan luar biasa di bidang kebijakan luar negeri dan keamanan, serta keterampilan sosial yang kuat.
BACA JUGA: Di Belakang Ahok Ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Grace Natalie
MYL sendiri merupakan bagian dari Munich Security Conference (MSC) yakni konferensi terbesar yang membahas kebijakan keamanan internasional dan telah berlangsung sejak 1963.
Selain Grace hadir beberapa pimpinan dunia lain seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi, CEO Facebook Mark Zuckerberg.
BACA JUGA: Grace Natalie Curhat, Jokowi Langsung Telepon Menlu Retno
“Setiap tahun sekitar 500 pemimipin dunia, organisasi internasional, menteri, anggota parlemen, politisi, diplomat, militer, pebisnis dan media dari negara-negara anggota NATO dan Uni Eropa, tetapi juga dari negara-negara lain seperti Tiongkok, India, Iran, Jepang dan Rusia diundang untuk membahas masalah kebijakan keamanan dan pertahanan mutakhir,” lanjut Grace.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich