Grace Natalie: PSI Tak Akan Berhenti Mendesak Gubernur Anies

Jumat, 29 November 2019 – 15:48 WIB
Ketua Umum PSI Grace Natalie. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memastikan kader partainya yang duduk di DPRD DKI Jakarta akan tetap kritis terhadap Gubernur Anies Baswedan serta jajarannya. Keputusan Badan Kehormatan DPRD memvonis William Aditya Sarana melanggar tata tertib tidak akan mengubah sikap PSI.

William merupakan anggota Fraksi PSI yang sebelumnya mengunggah dokumen rancangan KUA PPAS DKI Jakarta 2020 ke media sosial. Di antaranya soal keanehan usulan pembelian lem aibon yang nilainya mencapai hingga 82 miliar.

BACA JUGA: William PSI Divonis Bersalah, Ujang: Upaya Pembungkaman Anggota Dewan

Menurut Grace, sikap kritis antara lain ditempuh dengan mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membuka usulan anggaran yang diajukan, demi transparansi. Hal itu penting agar seluruh pihak terkait dapat bersama-sama memeriksa rencana penggunaan anggaran, sehingga tepat sasaran.

"Kami tidak akan berhenti mendesak Gubernur Anies untuk membuka anggaran. Itu uang rakyat," ujar Grace kepada jpnn.com, saat dihubungi Jumat (29/11).

BACA JUGA: Anggaran Rehab Sekolah Dipangkas, William PSI: Seharusnya Formula E Saja

Mantan presenter di salah satu media televisi nasional ini juga menegaskan, sikap kritis sangat dibutuhkan karena seluruh rencana penggunaan anggaran yang disusun dalam APBD DKI Jakarta, menggunakan uang rakyat.

Artinya, rakyat berhak tahu untuk apa saja uang itu digunakan. Bukan malah usulan terkesan ditutup-tutupi dan baru dibuka saat pembahasan dilakukan di DPRD. Grace menilai sikap itu akan sangat memengaruhi kualitas pembahasan. Karena tidak cukup waktu untuk mendalami setiap poin-poin usulan yang ada.

BACA JUGA: Ungkap Anggaran Aibon Rp 82 Miliar, William PSI Divonis Bersalah

"Jadi sekali lagi, ini menyangkut uang rakyat. Kami akan terus mendesak Gubernur Anies untuk membuka anggaran," katanya.

Sementara vonis BK DPRD, Grace mengaku kaget sekaligus sangat kecewa. Menurutnya, William mengungkap kejanggalan usulan anggaran dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat.

"William melakukan apa yang menjadi tugasnya sebagai wakil rakyat. Mengawasi anggaran, meminta transparansi, itu tugas utama sebagai wakil rakyat," pungkas Grace. (gir/jpnn)

Video Pilihan :


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler