jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut Joko Widodo bukan milik kelompok tertentu. Jokowi, juga bukan petugas partai politik. Dia menegaskan, Jokowi ialah presiden semua rakyat Indonesia.
Sebab itu, dia berharap, tidak ada pihak-pihak yang merongrong Jokowi jika dipercaya kembali memimpin Indonesia. "Bagi PSI, Pak Jokowi bukan petugas partai. Beliau adalah presiden rakyat yang harus dibela serius secara politik, bukan malah dirongrong untuk meminta jabatan ini itu," kata Grace di depan ribuan kader dan simpatisan PSI saat menghadiri acara 'Festival 11 PSI' di Jakarta.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Presiden Terbaik Sepanjang Sejarah Indonesia
Grace mengatakan partainya tidak memainkan standar ganda ketika menyatakan dukungan ke Jokowi. PSI tidak akan merongrong eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. PSI total menjaga Jokowi di parlemen dari manuver politik pihak oposisi.
"PSI tidak akan pernah menjadi partai pendukung rasa oposisi. PSI akan menjadi partai utama pendukung Jokowi di Senayan yang terdepan menghadapi serangan, fitnah hoaks, dan politisasi agama yang dibuat oposisi," ungkap dia.
BACA JUGA: Prabowo Disebut Galak dan Keras, Bagaimana Menurut PKS?
BACA JUGA: Kenapa Pendiri PAN Malah Mendukung Jokowi dan Pilih PSI?
Selain berbicara tentang Jokowi, Grace juga menyinggung tentang kebijakan politik PSI. Grace menegaskan partainya tidak akan pernah menjadi mitra koalisi PKS di semua tingkat politik nasional dan lokal.
BACA JUGA: Cara Kampanye PSI Dianggap Blunder Makanya Elektabilitas Kecil
"PSI tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS di semua pemilihan umum kepala daerah," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Minta Prabowo Tak Ikuti Saran Fahri Hamzah
Redaktur & Reporter : Adil