jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto, dikabarkan menggebrak podium saat berpidato dalam kampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (9/4).
Hal itu dikabarkan terjadi ketika Prabowo mengingatkan netralitas TNI dan Polri aktif, serta tidak mengabdi pada antek asing.
BACA JUGA: Terus Persoalkan DPT dan IT KPU, Amien Mengaku Tak Mendelegitimasi Pemilu
BACA JUGA : Hasil Survei Voxpol Center Dinilai Sesuai Kondisi Nyata Massa Pendukung Prabowo
Merespons itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, memang Prabowo sangat berapi-api dan sangat bersemangat saat berpidato dalam kampanye tersebut.
BACA JUGA: BPN Cium Upaya Framing Prabowo Sosok Pemarah
Kendati demikian, ujar Hidayat, dalam kampanye itu Prabowo juga banyak menyampaikan guyonan, tetapi yang diambil atau disoroti cuma yang berapi-apinya saja.
"Sementara beliau guyonan, beliau menyapa dengan sangat ramah, beliau menentramkan massa untuk tidak anarkis, tidak melakukan tindakan menyebar hoaks kok tidak dijadikan bagian penting," kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (9/4).
BACA JUGA: Menangis di Depan Said Iqbal, Ratna Sarumpaet Minta Dipertemukan dengan Prabowo
BACA JUGA : Doakan Pemilu Damai, Ratna Sarumpaet Terus Dukung Prabowo - Sandi
Menurut Hidayat, sikap berapi-api dan bersemangat itu hanyalah satu dari sekian segmen ketika Prabowo berpidato.
Wakil ketua MPR itu mengatakan, wajar jika Prabowo tegas dan kencang menyuarakan keprihatinan terhadap Indonesia yang sudah harus diselamatkan.
BACA JUGA : Menangis di Depan Said Iqbal, Ratna Sarumpaet Minta Dipertemukan dengan Prabowo
Menurut dia, kalau kondisi yang sangat memprihatinkan itu disampaikan Prabowo dengan lembut, tentu tidak kena.
"Ya beliau sampaikan pasti dengan tegas dan keras. Orasi ya begitu, orator ya begitu," ungkap Hidayat.
Hidayat menyatakan bahwa apa yang dilakukan Prabowo masih dalam koridor proporsional. Sebab, ujar Hidayat, Prabowo tidak dari awal sampai akhir menghadirkan atau mendukung kekerasan atau sesuatu ketidaknyamanan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW: KPU Harus Terbuka Selesaikan 17 Juta DPT Bermasalah
Redaktur & Reporter : Boy