jpnn.com, SPANYOL - Pelatih Granada Diego Martinez menegaskan timnya tidak gentar terhadap reputasi besar yang dimiliki lawan mereka, Manchester United.
Alih-alih gentar, Martinez menyatakan status MU justru menjadi bahan bakar timnya ketika mereka menjamu klub berjuluk 'Setan Merah' itu pada leg pertama perempat final Liga Europa, yang digelar di Nuevo Los Carmenes, Kamis waktu setempat.
BACA JUGA: Laga PSG Kontra Bayern Sengit, Gol yang Tercipta Lumayan Banyak
"Kalau kami terlalu banyak memikirkan soal United, bisa jadi kami tidak tampil sesuai harapan ketika bermain," kata Martinez dalam laman resmi UEFA, Kamis (8/4).
"Kami menghadapi raksasa. Sejauh ini, melakukan hal yang sama membuat kami termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan sepenuhnya dan tampil sebagai sebuah tim," ujarnya menambahkan.
BACA JUGA: Dua Jagoannya Pulih, AS Roma Makin Percaya diri Tumbangkan Ajax Amsterdam
Martinez meyakini dengan sekurang-kurangnya 180 menit babak perempat final dimainkan ada banyak hal yang bisa terjadi dan dia menegaskan tidak ada yang mustahil.
"Selama 180 menit dan waktu tambahan mungkin, segalanya bisa terjadi. Fakta bahwa saya berbicara di sini, hari ini, adalah lantaran tim ini terus membuktikan bahwa yang mustahil itu bisa saja terjadi," pungkas dia.
BACA JUGA: Absen Sejak Januari, Begitu Main Langsung jadi Pahlawan Juventus
Musim ini merupakan debut Granada dalam kompetisi antarklub Eropa.
Mereka lolos sebagai runner-up Grup E Liga Europa.
Granada menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Napoli dari babak 32 besar, sebelum melewati FK Molde menuju perempat final.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang