Gratis, 35 Mahasiswa Perbatasan Kuliah di UPH

Senin, 20 Juni 2016 – 09:14 WIB
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - MANADO – Sebanyak 35 calon mahasiswa dari Kabupaten Kepulauan Sangihe akan kuliah gratis di Universitas Pelita Harapan (UPH). Mereka mendapatkan beasiswa 100 persen dari UPH, setelah lulus melalui tahapan seleksi. Untuk melepas kepergian 35 calon mahasiswa ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar ibadah syukur pelepasan dan pengutusan, Sabtu (18/6) lalu.

Dihadiri Bupati Kepulauan Sangihe HR Makagansa, Ketua Dekab Benhur Takasihaeng, Ketua Komisi C ST Makagansa, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga H Tatawi, pimpinan SKPD, Kepala Sekolah Lentera Harapan dan 35 orang tua serta mahasiswa yang akan kuliah di UPH.

BACA JUGA: Si Ganteng Ini Mahasiswa Berprestasi

Bupati dalam sambutannya mengungkapkan, pemberian beasiswa 100 persen ini pertama kali terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang merupakan daerah perbatasan.

Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada UPH yang telah memberikan kesempatan mengutus 35 anak Sangihe  berkuliah.

BACA JUGA: Pak Menteri, Kualitas Pendidikan di Indonesia Diprediksi Makin Buruk

"Ini harus menjadi perhatian kita. Pemerintah, sekolah dan orang tua. Kita mengutus 35 anak yang akan menjadi duta daerah yang memiliki tanggung jawab  besar yang harus dijalankan,” ucapnya seperti dilansir Manado Post (JPNN Group).

Menurutnya, pemberian beasiswa pada 35 calon mahasiswa angkatan pertama ini harus dijawab dengan keseriusan. Sebab jika gagal akan berpengaruh terhadap teman-teman berikutnya, sekolah dan Kepulauan Sangihe.

BACA JUGA: Anggaran Dipotong, Pengamat Ini Kritisi Mendikbud yang Terlihat Santai

"Saya berpesan jika kuliah di UPH harus menaati standar dan norma di UPH dan melaksanakan aturan dengan baik,”  ujarnya, seraya berharap orang tua terus mendukung anaknya sampai selesai kuliah di UPH.

Sementara itu, Wakil Ketua I Sinode GMIST Pdt P Madonsa mengungkapkan, awal pemberian beasiswa ini, ketika bupati membawa pendiri UPH James Riyadi di Sinode GMIST. Sehingga terbangun kerja sama. Tindak lanjut kerja sama tersebut, UPH telah memberikan jatah beasiswa kepada 50 anak untuk jurusan perawat dan 50 anak tenaga guru.

"Setelah dibuka pendaftaran, ada 305 siswa yang mendaftar. Lulus berkas 76 orang. Setelah itu dites wawancara dan kesehatan. Lulus 35 orang yang mendapatkan beasiswa 100 persen,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada bupati yang telah menjawab pergumulan ini. Sehingga 35 anak bisa kuliah gratis 100 persen, sampai tiket pergi ke UPH pun ditanggung.

"Jangan sia-siakan kesempatan emas ini, untuk menempuh pendidikan di UPH,” ujarnya.

Ditambahkan Sekretaris Dikpora H Pasaribu, UPH adalah kampus terkenal dan elit. Sebab SPP-nya setiap semester mencapai Rp46 juta per orang. Jika dikalikan delapan semester untuk raih sarjana berarti biaya kuliah itu Rp368 juta per orang. Belum ditambah biaya hidup dan asrama.

"Ada 35 calon mahasiswa dari Sangihe kuliah gratis 100 di sana. Biayanya 12,8 miliar, kalau diuangkan," urainya.

Nantinya, para penerima beasiswa ini akan diawasi. Ketika ada yang melanggar, tidak disiplin, mereka tidak segan-segan dipulangkan.(JPG/mp/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh..Nunggak SPP, Rapor Siswa Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler