Hal itu diungkapkannya dalam sesi wawancara di penghujung jumpa pers yang sengaja diadakan oleh Cordlife, perusahaan pengelola penyimpanan darah tali pusar (cord blood), di Singapura.
"Kasus cerebral palsy, salah satu kunci progresnya (yang bisa diamati langsung) adalah gerakan
BACA JUGA: Ricuh Saat Antri Daging Qurban Mabes Polri
Penderita biasanya nyaris tak bisa bergerak, atau kaku, dan itu menjadi kendala bagi proses biologis dan perkembangan keseharian tubuh lainnyaBACA JUGA: Kabur, Sapi Polisi Seruduk Fotografer
Sudah mulai aktif sekali, padahal baru akan genap tiga bulan setelah infusi," tambah dr Goh.Bagi Cordlife, keberhasilan penanganan kasus balita Georgia, berikut perkembangan kemajuan anak itu, lewat apa yang disebut stem cell infusion menggunakan sel darah sang bocah sendiri, memang merupakan salah satu prestasi terbaru
Keberhasilan dan perkembangan menjanjikan ini, bagi orangtua Georgia, Michael dan Louis Conn, sebaliknya juga menjadi satu hal yang luar biasa
BACA JUGA: Cacing Jangkiti Hati Sapi Milik Polri
Sesuatu yang menurut pengakuan mereka tidak pernah sama sekali mereka bayangkan, sebagaimana halnya juga tak ada bayangan apa-apa bahwa putri sulung mereka bakal terkendala saat dilahirkan dan harus menderita(ito/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Senin, Berkas Bibit Diserahkan ke Kejaksaan
Redaktur : Tim Redaksi