jpnn.com, JAKARTA - Menyiasati menurunnya kelas menengah yang beberapa waktu lalu dibeberkan Badan Pusat Statistik (BPS) membuat Green Pramuka City optimistis memberi solusi hunian terjangkau di pusat Jakarta.
Head Of Communications Green Pramuka City, Lusida Sinaga mengungkapkan menurunnya kelas menengah yang saat ini mendapat perhatian dunia properti tidak membuat Green Pramuka City berkecil hati.
BACA JUGA: Green Pramuka City Tingkatkan Fasilitas Olahraga
Justru menurutnya, Green Pramuka City optimistis bisa meraih pasar di tengah situasi turunnya kelas menengah.
Berbagai cara pun dilakukan untuk tetap mendapatkan peluang properti pada kelas menengah. Termasuk mempertimbangkan harga yang sesuai dengan kondisi kelas menengah saat ini.
BACA JUGA: Hunian dengan Daya Listrik 900 VA Bisa Pasang AC tanpa Khawatir, Perhatikan Hal Ini
"Kami sadar di tengah situasi ini, perlu ada penyesuaian harga agar kelas menengah tetap bisa memiliki hunian, " ungkapnya.
Menurutnya, penurunan harga dilakukan Green Pramuka City untuk menjaga daya beli kelas menengah terhadap properti.
BACA JUGA: Popularitasnya Meningkat, LippoLand Tawarkan Hunian Baru Bagi Milenial
Oleh karena itu, ke depannya diharapkan penurunan kelas menengah ini tidak menjadi dampak yang serius terhadap penjualan properti.
"Dari semula harga Rp. 787 juta, kita menawarkan diangka Rp. 499 juta. Ini adalah penawaran promo paling besar dibandingkan promo-promo sebelumnya yang kita tawarkan," terang Lusida.
Lusida menambahkan promo ini jangka waktunya terbatas, hanya sampai akhir Oktober 2024.
"Bagi yang masih pikir-pikir untuk membeli properti, sekarang waktu yang tepat untuk membeli unit kami dengan memanfaatkan momentum free PPN 100% lagi dari September-Oktober sehingga harga yang kami tawarkan harga special net Rp. 499 juta," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia