MIAMI - Partai final NBA musim ini memiliki arti sangat penting bagi pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich. Jika mampu membawa Spurs melaju ke tangga juara, Popovich bakal mencatatkan rekor hebat.
Dia akan menyamai prestasi Phil Jackson sebagai satu-satunya pelatih yang sukses memberikan gelar dalam tiga decade. Jackson yang mendapatkan 11 gelar juara membukukannya di rentang 1991-2010. Nah, Popovich bisa menyamai hal tersebut jika berhasil melakukannya musim ini.
Sebelumnya, Popovich sudah memberikan gelar juara pada Spurs pada musim 1999, 2003, 2005 dan 2007. Para pengamat NBA pun menyatakan bahwa Popovich sudah berhak masuk Hall of Fame di NBA.
Selain itu, gelar musim ini juga bakal menabalkan namanya sebagai pelatih terhebat sepanjang masa di Spurs. Semua gelar Spurs (empat gelar juara) dihasilkan dari tangan dingin Popovich. Tak heran, posisi Popovich selalu tak tergantikan sejak menukangi Spurs mulai musim 1996 silam.
“Mungkin saya tidak ingin menunjukkannya. Namun, semua itu memang sangat special,” terang Popovich seperti dilansir Associated Press, Kamis (6/6).
Meski memiliki catatan hebat, Popovich tetap merendah. Sebagai pelatih, dia terus memuji anak asuhnya yang dianggap memiliki ketangguhan ketika menjalani musim yang sangat panjang. Kegigihan para pemain itulah yang membuat Popovich merasa lebih mudah untuk membawa gelar juara ke San Antonio.
“Saya hanya selalu merasa bangga dengan kerja keras yang ditunjukkan tim ini. Saya yakin bahwa tim ini sudah melakukan semua yang terbaik,” tegas pelatih kelahiran 28 Januari 1949 tersebut. (jos/jpnn)
Dia akan menyamai prestasi Phil Jackson sebagai satu-satunya pelatih yang sukses memberikan gelar dalam tiga decade. Jackson yang mendapatkan 11 gelar juara membukukannya di rentang 1991-2010. Nah, Popovich bisa menyamai hal tersebut jika berhasil melakukannya musim ini.
Sebelumnya, Popovich sudah memberikan gelar juara pada Spurs pada musim 1999, 2003, 2005 dan 2007. Para pengamat NBA pun menyatakan bahwa Popovich sudah berhak masuk Hall of Fame di NBA.
Selain itu, gelar musim ini juga bakal menabalkan namanya sebagai pelatih terhebat sepanjang masa di Spurs. Semua gelar Spurs (empat gelar juara) dihasilkan dari tangan dingin Popovich. Tak heran, posisi Popovich selalu tak tergantikan sejak menukangi Spurs mulai musim 1996 silam.
“Mungkin saya tidak ingin menunjukkannya. Namun, semua itu memang sangat special,” terang Popovich seperti dilansir Associated Press, Kamis (6/6).
Meski memiliki catatan hebat, Popovich tetap merendah. Sebagai pelatih, dia terus memuji anak asuhnya yang dianggap memiliki ketangguhan ketika menjalani musim yang sangat panjang. Kegigihan para pemain itulah yang membuat Popovich merasa lebih mudah untuk membawa gelar juara ke San Antonio.
“Saya hanya selalu merasa bangga dengan kerja keras yang ditunjukkan tim ini. Saya yakin bahwa tim ini sudah melakukan semua yang terbaik,” tegas pelatih kelahiran 28 Januari 1949 tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlusconi Ingin Kaka Kembali
Redaktur : Tim Redaksi