GRESIK - Gresik United (GU) semakin besar kepala sajaIni setelah tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu membuka asa dengan menumbangkan Persemalra Tual pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 Senin (25/4) lalu
BACA JUGA: M Rachman Bakal Dipanggil Gubernur
Mereka pun kini mengklaim tinggal menunggu hasil yang dicapai Persidafon kala menjamu PSBI Blitar akhir pekan ini.Agustiar "Ucok" Batubara dkk memang masih belum bisa bernafas lega
BACA JUGA: Dendam Terbayar, Takhta Persipura Tergusur
Peluang GU justru dari Grup III"Kepastian kami lolos ke babak 8 Besar nanti sudah mencapai 99,9 persen
BACA JUGA: Kalah, Sriwijaya Turun Takhta
Asalkan PSBI nanti bisa tersandung di kandang Persidafon," ucap asisten manajer GU Imam Supardi, Selasa (26/4).Lolos sebagai tim juara ketiga terbaik di Grup II memang sudah menjadi target tim kebanggaan publik sepakbola kota Pudak, sebutan Gresik, iniasa tersebut sebenarnya hampir bisa terlampaui ketika GU mampu menduduki posisi runner up sejak 15 April lalu
Sayangnya, posisi itu tidak bisa diamankan GU terlalu lamaIni menyusul hasil imbang yang dituai anak asuhan Sanusi Rahman itu kala melawat ke kandang PPSM Magelang (18/4)Praktis dengan hasil imbang itu perolehan poin GU bisa tereduksi oleh Persiram yang lebih banyak memainkan laga kandang di sisa pertandingan putaran II ini.
Imam mengakui, tambahan hasil kemenangan yang dicapai timnya kemarin memang sudah cukup bagusKendati kemenangan tersebut dinilai beberapa pihak diwarnai dengan beberapa kejadian yang kontroversialNamun, mantan manajer klub legendaris Gresik Petrokimia Putra ini pun tetap memuji kerja keras timnya"Walaupun tidak bisa langsung lolos, tapi setidaknya dengan hasil ini mudah-mudahan GU bisa menempati peringkat ketiga terbaik," ujar Imam.
Di sisi lain, kemenangan GU Senin kemarin ternyata juga berujung duka bagi kelompok suporter pendukungnya, UltrasSebab, usai pertandingan, dua orang suporter Ultras mengalami kecelakaan berat di Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, GresikKedua suporter tersebut diketahui bernama Aris Isnandar dan Musyafak
"Kami dari Ulras sangat menyesalkan kejadian iniTapi ya mau bagaimana lagiYang pasti kami dari Ultras sangat mengapresiasi kedua korbanMereka adalah Ultras sejati," tutur ketua umum Ulras Madun.
Dan, pagi kemarin, pihak manajemen GU yang diwakili Imam Supardi dan bendahara Daniel Hernomo bersama beberapa ofisial lainnya mengunjungi kediaman korbanManajemen GU telah memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai tanda duka cita"Walaupun jumlahnya tidak banyak, yang penting itu bisa jadi penghormatan terakhir baginya," tandas salah satu sumber internal GU(ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berakhir tanpa Bayaran
Redaktur : Tim Redaksi