Gresini Akhiri Musim 2011

Rabu, 26 Oktober 2011 – 06:04 WIB
Fausto Gresini membonceng Simoncelli. Foto: Daylife

FAENZA -  Duka mendalam masih menyelimuti Tim Honda Gresini menyusul kematian tragis Marco Simoncelli, Minggu (23/10) di Sirkuit Sepang, MalaysiaMereka pun memutuskan mengakhiri musim 2011 lebih awal

BACA JUGA: November, Beckham di Indonesia

Honda Gresini mundur dari seri terakhir MotoGP 2011 yang berlangsung di Valencia, 6 November


Tak hanya tim di MotoGP, keputusan mundur itu juga berlaku untuk tim mereka di Moto2

BACA JUGA: Jenazah Simoncelli Dibawa ke Italia

Bos tim Fausto Gresini juga mengatakan timnya tak akan mengikuti sesi uji coba motor 2012 yang akan dilangsungkan di Valencia, sehari setelah balapan.

"Satu-satunya kepastian adalah bahwa tim saya tidak akan berpartisipasi pada balapan berikutnya di Valencia dan jadwal uji coba setelah balapan," ujar Gresini, seperti yang dikutip Autosport dari Corriere dello Sport
"Hari-hari setelah anda sangat berduka

BACA JUGA: Rossi Nge-Twitt Foto Duel dengan SuperSic

Semuanya terjadi begitu cepat, saya kehilangan kata-kataSaya tahu pekerjaan kami amat berbahaya, risiko itu menjadi bagian permainan, tapi anda selalu berharap tak terjadi apa-apa," tambahnya.

Sebelum kematian Simoncelli, Gresini sudah punya pengalaman pahit serupaPada tahun 2003, pembalap Jepang yang memperkuat tim Honda Gresini, Daijiro Kato, juga mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di SuzukaKematian Simoncelli merupakan yang pertama kali di kelas premier sejak tragedi yang menimpa Kato.

Simoncelli, juara dunia kelas 250 cc pada tahun 2008, mengakhiri musim pertamanya di MotoGP di urutan kedelapanPada musim keduanya di kelas paling bergengsi, Simoncelli menunjukkan kemajuan yang sangat membanggakan karena dia dua kali naik podiumPembalap Italia ini meraih hasil terbaik ketika finis di urutan kedua di Australia, sepekan sebelum tampil di Malaysia.

Di klasemen pembalap musim 2011, Simoncelli berada di peringkat keenam dengan koleksi 139 poinBahkan, SuperSic berpotensi menjadi penerus generasi emas ItaliaJadi, tidak heran bila Gresini kehilangan salah satu figur jagoannya untuk mendongkrak prestasi tim satelit Honda itu.

"Saya memiliki banyak bayangan yang muncul dalam pikiran saya, dua tahun bersamanyaSimoncelli sangat spontan, selalu melakukan apa yang dia pikir benar dengan hati emasnya dan selalu senangSaya tidak pernah melihatnya sama sekali marah," sambung Gresini.

"Dia seorang lelaki istimewa yang datang dari keluarga spesialDia dan Ayahnya sangat dekat, seperti saudara," lirih Gresini mengilustrasikan kedekatan Simoncelli dengan sang Ayah, Paolo Simoncelli.

Menuju musim 2012 Gresini belum memiliki satu pun pembalap sepeninggal SimoncelliGresini harus mencari pembalap baru karena rekan setim Simoncelli tahun ini, Hiroshi  Aoyama dipastikan akan pindah ke ajang World Superbike Championship di musim depan(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Semangat Rebut Puncak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler