JAKARTA - Dramatis. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan perjuangan ganda putri Greysia Polii/Keshya Nurvita di babak pertama Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Keduanya hampir saja mengalami kekalahan saat meladeni perlawanan wakil Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Sejak set pertama, Greysia/ Keshya selalu mendapat tekanan kuat dari lawan. Wajar, karena lawan yang dihadapi memang bukan sembarangan. Wakil dari kawasan Skandinavia itu merupakan unggulan ketiga di turnamen dengan total hadiah USD 700 ribu itu.
Namun, drama paling menegangkan terjadi di set ketiga. Saat itu, Greysia/Keshya sempat kalah dengan skor 19-20. Ribuan penonton yang ada di Istora pun sempat tegang. Mereka terus-menerus meneriakkan dukungan pada wakil Merah Putih tersebut.
Hasilnya pun manjur. Gresyia/Keshya mampu memetik dua poin sisa untuk mengamankan kemenangan. Gresyia/Keshya pun bisa keluar lapangan dengan kepala tegak.
Setelah pertandingan, Greysia mengaku sangat bangga dengan kemenangan tersebut. Menurutnya, hal itu tak lepas dari keberhasilan ketika memenangi Thailand Open pada 9 Juni kemarin.
“Efeknya pasti ada setelah juara di Thailand. Kami jadi lebih pede saat menghadapi pertandingan,” terang Greysia setelah pertandingan.
Dia menambahkan, berkolaborasi dengan Keshya bukanlah perkara gampang. Sebab, keduanya sudah dipisahkan selama empat tahun. Namun, sebagai pasangan baru, keduanya ternyata bisa memberi bukti.
“Kami main lebih berani di set ketiga. Dukungan penonton juga sangat luar biasa. Saat kami kalah, penonton terus memberikan dukungan. Terima kasih penonton,” tegas Greysia. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal, Angga/ Rian Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi