Greysia/Apriyani Masuk Final Ganda Putri, Pelatih Minta Masyarakat Jangan Berlebihan

Sabtu, 31 Juli 2021 – 13:55 WIB
Pelatih ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Eng Hian memeluk anak asuhannya usai menang melawan pasangan Korea Selatan Sohee Lee/Shin Seungchan pada babak semifinal di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang pada Sabtu (31/7) WIB. Foto: NOC Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memastikan diri tampil di final Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga bulu tangkis beregu putri setelah mengalahkan pasangan dari Korea Selatan, Sohee Lee/Shin Seungchan di babak semifinal.

Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang pada Sabtu (31/7) WIB, ganda nomor enam dunia asal Indonesia itu menang dengan skor 21-19, 21-17 atas pasangan Korea Selatan.

BACA JUGA: Buah Kesabaran Greysia Polii Berujung Manis, Selangkah Lagi Rebut Medali Emas Olimpiade

Kemenangan Greysia/Apriyani itu mencatatkan sejarah menjadi pertama wakil dari ganda putri Indonesia tampil di babak final sejak tahun 1992.

Pelatih Greysia/Apriyani, Eng Hian meminta masyarakat Indonesia untuk bisa meredam ekspektasi berlebihan kepada anak asuhnya.

BACA JUGA: Truk Oleng Hantam Tembok Kantor, Mio Datang dengan Kecepatan Tinggi, Brak.. Innalillahi

Dia berharap doa dan dukungan masyarakat Indonesia bisa mengiringi perjuangan Greysia/Apriyani di babak final nanti.

“Sebenarnya masalah non teknis saat pemain tidak bisa mengontrol ekspektasi. Olimpiade ini banyak unggulan tumbang karena bermain berbeda dengan standar karena beban berat. Mohon pemberitaan jangan terlalu berlebihan. Mohon doanya saja," ungkap Eng Hian dalam keterangan resmi NOC.

BACA JUGA: Ertiga Seruduk Tembok Rumah, Penghuni Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Didi –sapaan karib Eng Hian, persiapan kini tengah dijalani jelang partai final melawan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Menilik rekor pertemuan Greysia/Apriyani melawan unggulan kedua turnamen kali ini, pasangan Indonesia baru tiga kali menang dari sembilan kali bertanding.

“Sekarang kami mendekati fase terpenting. Secara teknis sudah disiapkan, tetapi apakah strategi akan berjalan atau tidak tergantung di lapangan nanti,” pungkas Didi.

Dalam empat pertemuan terakhir pada 2019, Greysia/Apriyani baru satu kali meraih kemenangan atas pasangan China tersebut.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi di BWF World Tour Finals 2019, pasangan Greysia/Apriyani menyerah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17, 10-21, 16-21.

Rencananya laga final yang mempertemukan Greysia/Apriyani melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan akan digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang pada Senin (2/8) WIB. (noc/mcr16/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klasemen Olimpiade Tokyo 2020: 10 Besar Berubah


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler