jpnn.com - SAINT-DENIS - Antoine Griezmann turut menyumbang satu gol saat Prancis menggulung Islandia dengan skor 5-2 di perempat final Euro 2016, Senin (4/7) dini hari WIB.
Tambahan satu gol tersebut membuatnya bertengger sendirian di daftar top skorer sementara Euro 2016 dengan 4 gol. Terkait hal itu, pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, menyebut Griezmann adalah penyerang yang unik.
BACA JUGA: Tampil Gemilang Kontra Islandia, Umtiti Belum Pasti Jadi Starter di Semifinal
Maklum saja, dia sebenarnya bukan goal getter. Pemain Atletico Madrid tersebut lebih senang melakukan tusukan dari sayap dan kemudian melakukan gerakan diagonal ke kotak penalti lawan.
Hal tersebut membuat lini belakang lawan dibuat kebingungan karena pergerakannya sangat liat. Lawan lebih banyak mematikan pergerakan penyerang tengah dan biasanya diisi oleh Olivier Giroud.
BACA JUGA: Dimitri Payet: Jerman Pantas Takut Hadapi Kami
"Dia adalah penyerang yang unik. Dia mampu menghukum lawan dari situasi yang tak terduga. Dia berada di sisi yapa, tapi tiba-tiba sudah berada di area pertahanan lawan dan berhadapan dengan kiper," sebut Deschamps seperti dilansir Soccerway.
Imbuhnya, "Griezmann telah menunjukkan permainan gemilang sejak awal turnamen".
BACA JUGA: Paul Pogba: Prancis akan ke Final
Deschamps berharap Griezmann bisa mempertahankan ketajamannya agar peluang menjadi top skorer terbuka lebar. Menurut Deschamps, andai Griezmann bisa menjadi top skorer Euro 2016, itu sangat baik bagi Prancis.
Bukan apa-apa, sudah lama pemain asal Prancis tak menjadi top skorer dalam sebuah turnamen Euro. Terakhir kali adalah Michel Platini pada 1984 yang mencetak 9 gol. Platini juga hingga saat ini masih tercatat sebagai top skorer sepanjang sejarah Euro dengan 9 gol. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Islandia: Prancis Terlalu Bagus buat Kami
Redaktur : Tim Redaksi