jpnn.com - SEMARANG - Pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang kembali dimulai. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku lega dan bersyukur. Sebab, setelah sempat tersendat beberapa tahun, penandatanganan kerja sama pemanfaatan bandara antara PT Angkasa Pura dengan Kodam IV Diponegoro serta ground breaking pengembangan bandara bisa terlaksana.
"Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana setelah melalui perjalanan yang panjang. Saya merupakan gubernur keempat yang mengawal pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang hingga terlaksana seperti sekarang," katanya di Semarang, Selasa (17/6).
BACA JUGA: Kecelakaan Speedboat, 9 Penumpang Terluka
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan pada acara penandatangan kerja sama pemanfaatan antara PT Angkasa Pura I dengan Kodam IV Diponegoro di Semarang, Selasa (17/6).
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan, KSAD Jenderal TNI Budiman, Presiden Direktur PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo.
BACA JUGA: Tebing 30 Meter Longsor, Enam Tewas
Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya selalu mendorong Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro terkait dengan waktu pasti pelaksanaan ground breaking Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. "Saya minta maaf kepada Pak Menhan karena tiap hari saya tanya kapan ground breaking-nya," ujar Ganjar.
Selain itu, politisi PDIP itu juga menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI Angkatan Darat yang merelakan asetnya digunakan untuk kepentingan rakyat.
BACA JUGA: Polisi Jerat Pemborong Rukan Ambruk jadi Tersangka
Ia mengharapkan agar jangka waktu kerja sama pemanfaatan antara PT Angkasa Pura I dengan Kodam IV/Diponegoro tidak hanya 30 tahun melainkan dapat diperpanjang sesuai dengan laju pertumbuhan penumpang di bandara tiap tahun. (ant/rr/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Air Selat Bali Rendam Permukiman
Redaktur : Tim Redaksi