Grup Danone Dituding Menyuap Pejabat Tiongkok

Kamis, 26 September 2013 – 19:21 WIB

jpnn.com - BEIJING - Nutricia, salah satu usaha milik grup perusahaan makanan asal Prancis, Danone, memulai penyelidikan terkait tuduhan upaya penyuapan kepada pejabat kesehatan di Tiongkok untuk meningkatkan penjualannya. Nutricia selaku produsen susu formula merek Karicare, dituding telah menyuap sejumlah dokter untuk meningkatkan penjualannya.

Seperti dilansir BBC, Kamis (26/9), Nutricia dikabarkan telah memberikan sejumlah hadiah dan tiket perjalanan kepada 100 dokter pada 14 rumah sakit di Beijing. Ini merupakan tuduhan kedua yang diarahkan kepada unit perusahan Danone dalam beberapa pekan terakhir."Saat ini kami masih belum mengetahui detailnya," kata Juru Bicara Nutricia di Tiongkok, Zhao Qinhua seperti dikutip BBC (26/9).

BACA JUGA: Obama Stop Rokok Gara-gara Takut Istri

Dijelaskan, pihaknya kini tengah menunggu proses penyelidikan internal kasus tersebut. Sebelumnya pada awal bulan ini, laporan China Central Television (CCTV) menyebut Dumex, sebuah merek makanan yang juga dikuasai Danone, telah menyuap sejumlah dokter untuk tujuan serupa.

Dumex disebut memberikan sponsor atau bayaran hingga USD 1.632 atau Rp 18,7 juta. Dumex sendiri menyangkal tuduhan tersebut dan menyatakan tengah menyelidikinya.

BACA JUGA: Teroris Klaim Bunuh 137 Sandera

Tahun ini, Danone juga menghadapi sejumlah masalah di Tiongkok. Perusahaan makanan asal Prancis tersebut  terpaksa memangkas harga susu formula bayi produksinya hingga 20 persen setelah lembaga pengawas di negeri Panda itu mengancam akan menjatuhkan denda atas tuduhan telah melakukan permainan dalam penetapan harga.

Permintaan produk susu merek asing meningkat di Tiongkok setelah skandal susu tercemar mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat kepada perusahaan lokal. Diperkiraan, merek asing sekarang menguasai sekitar setengah dari seluruh penjualan susu bayi di sana.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Prancis Larang Belanja Malam

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... F-16 Sukses Terbang Tanpa Pilot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler