jpnn.com, JAKARTA - Grup Indofood meraih penghargaan Keberlanjutan Lingkungan Industri Farmasi dan Makanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).
Penghargaan ini diberikan atas upaya Grup Indofood dalam menerapkan produksi berkelanjutan berwawasan lingkungan.
BACA JUGA: Tangkal Hoaks, BCA Berkomitmen Senantiasa Menjaga Data Nasabah
Grup Indofood meraih penghargaan Platinum untuk kategori Industri Pangan Olahan di kalangan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Penghargaan diserahkan Kepala BPOM Penny K Lukito kepada Direktur Grup Indofood Taufik Wiraatmadja saat puncak acara Peringatan World Environment Day di Jakarta.
BACA JUGA: LPG 3 Kg Aman, Ketua Komisi VI DPR Apresiasi Kinerja Pertamina
“Kami mengapresiasi BPOM yang telah memprakarsai kegiatan ini untuk mendukung dan mendorong dunia industri dalam mengimplementasikan Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan. Hal ini selaras dengan SDG’s 2030 yang terdiri dari 17 tujuan yang saling berkaitan dan global trend bisnis berkelanjutan dalam menerapkan prinsip ESG yang telah menjadi tuntunan dunia,” ujar Stefanus Indrayana selaku perwakilan Grup Indofood.
Dalam penerapan industri pangan yang mendukung keberlanjutan beberapa langkah berkelanjutan yang telah diterapkan oleh Grup Indofood mencakup penggunaan energi terbarukan, di mana sekitar 67% sumber energi berasal dari biomassa (cangkang) dan energi surya.
BACA JUGA: Modernland Realty Luncurkan The Essence Garden City di JGC
Selain itu, perusahaan juga melakukan efisiensi energi dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi ISO 50001 untuk menurunkan intensitas energi.
Grup Indofood juga mengoptimalkan penggunaan air dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis guna mengurangi penggunaan air tanah (ground water) dan berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
Tak hanya itu, Grup Indofood telah mengimplementasikan prinsip pengelolaan limbah yang efisien melalui pendekatan reduce, reuse, dan recycle sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Disamping itu juga melakukan upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan seperti ISO 140001, Proper, industry hijau dan ISPO serta memelihara keanekaragaman hayati.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada