Guardiola Geram dengan Pernyataan Juergen Klopp, Ini Penyebabnya

Selasa, 17 Agustus 2021 – 14:29 WIB
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) dan bos Manchester City Pep Guardiola. Foto: (AP Photo/Rui Vieira)

jpnn.com, MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola dan bos Liverpool Juergen Klopp terlibat perang dingin terkait kebijakan transfer di musim panas ini.

Klopp baru-baru ini menyindir Guardiola dengan menyebutnya tidak memiliki batasan dalam mengeluarkan uang untuk membelanjakan pemain.

BACA JUGA: Ini Alasan Harry Kane Tak Ambil Bagian di Laga Spurs vs Manchester City

Pernyataan juru taktik asal Jerman itu menyiratkan jika Guardiola telah melanggar Financial Fair Play (FFP).

Tak mau tinggal diam, Pep percaya bahwa Manchester City tetap mematuhi protokol FFP. Mantan pelatih Barcelona itu justru menantang Klopp untuk pergi ke pengadilan jika ia tidak menyukai langkah transfer mahal klubnya.

BACA JUGA: Bukan ke PSG, Cristiano Ronaldo Malah Menuju Klub Ini

Pep juga menyebut tiap pemilik klub punya kebijakan masing-masing. Beruntungnya, pemilik City, yaitu Sheikh Mansour tidak memikirkan keuntungan, mereka hanya ingin memberikan yang terbaik bagi klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu.

"Beberapa pemilik (klub) ingin diuntungkan, tapi Sheikh Mansour tidak menginginkan keuntungan apa pun. Mereka tidak berinvestasi di tim, jadi kamilah yang menginvestasikan apa yang kami bisa,"

BACA JUGA: Catat! 10 Pembelian Termahal Guardiola di Manchester City

"Selain kami, ada Chelsea dengan (Roman) Abramovich. Mereka ingin membeli sepak bola. Apa masalahnya?," ujar Guardiola.

Pelatih berusia 50 tahun itu menegaskan klubnya paham dengan Financial Fair Play, sehingga tak mungkin mereka melanggarnya.

"Kami memiliki batasan untuk Financial Fair Play dan jika mereka tidak menyukainya (pengeluaran mahal City), mereka bisa pergi ke pengadilan dan membuat pernyataan," .

“City membeli Jack Grealish karena kami sudah menjual pemain seharga £60 juta. Artinya, dia datang ke sini dengan harga £40 juta. Kami benar-benar mengikuti aturan," tambah Guardiola menyikapi pernyataan Klopp.

Ia lalu membandingkan timnya dengan Manchester United yang sempat perkasa di Liga Premier periode 2006-2010 dengan menyebut:

“Bertahun-tahun yang lalu ketika MU memenangi banyak gelar, itu karena mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada klub lain,"

"Apakah anda (Klopp) ingat itu? Saat itu Man City tidak bisa melakukannya karena kami tidak memiliki owner seperti yang sekarang. "pungkas Guardiola.(skysports/mcr15/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jordan Henderson di Ambang Perpanjangan Kontrak Bersama Liverpool?


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler