Guardiola Ogah Ketemu Milan

Jumat, 09 Maret 2012 – 04:24 WIB

TANPA kesulitan Barcelona melewati babak 16 besar Liga Champions. Berikutnya tim berjuluk Blaugrana tersebut tinggal menunggu drawing pada 16 Maret nanti untuk menentukan klub mana yang akan jadi lawan mereka.
   
Hingga saat ini, baru empat klub yang memastikan tiket lolos ke perempat final, yakni Barcelona, AC Milan, APOEL Nicosia, dan Benfica. Masih ada delapan tim yang berjibaku pada 13 dan 14 Maret nanti untuk merebut tiket perempat final.

Musim ini, Barca punya ambisi menjadi klub pertama yang mampu juara dua musim beruntun sejak era Liga Champions. Mereka tinggal dua langkah sebelum final yang dilaksanakan di Allianz Arena, markas Bayern Munchen, 19 Mei nanti.

"Liga Champions tetaplah kompetisi yang ketat. Manchester United dan Manchester City memang sudah keluar. Setiap tim bisa saling mengalahkan, jadi Anda perlu memperhatikannya dengan serius," bilang Josep Guardiola, pelatih Barca, seperti dikutip Goal.

"Kami sekarang hanya tinggal dua babak sebelum final. Benfica merupakan tim yang punya sejarah dan Milan merupakan tim yang paling tidak ingin kami hadapi pada babak berikutnya. Itu sebaiknya menjadi lawan terakhir kami," jelas Guardiola.

Guardiola punya alasan. Sudah dua kali mereka bersua dengan Milan pada musim ini. Kebetulan, sama-sama tergabung dalam grup H. Hasilnya, Barca menang sekali dan imbang sekali. Biar lebih unggul tetapi Barca tetap khawatir.

Masalahnya, Milan benar-benar membuat mereka kesulitan. Pada bentrok pertama, Milan menahan imbang 2-2 di Nou Camp. Kemudian, pada second leg, Barca menang 3-2 di San Siro. Dalam dua laga itu, Milan selalu meladeni permainan Barca.

Guardiola juga memuji bintang Milan Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain hebat. "(Lionel) Messi dan Ibrahimovic merupakan dua pemain luar biasa. Saya mengenalnya cukup baik, tetapi tidak sangat baik karena saya hanya melatihnya semusim," kata Guardiola kepada Mediaset.

Soal masa depannya di Barca, Guardiola ogah membahasnya panjang lebar. "Kita lihat saja nanti apa yang terjadi pada masa depan. Saya memegang kartu saya sendiri dekat dengan dada saya," ungkap Guardiola kepada Sky Sport. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kandang Bukan Jaminan Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler