JPNN.com

Gubernur Ahmad Luthfi: Rest Area Harus Optimal Layani Pemudik & Tingkatkan PAD Jateng

Jumat, 21 Maret 2025 – 20:15 WIB
Gubernur Ahmad Luthfi: Rest Area Harus Optimal Layani Pemudik & Tingkatkan PAD Jateng - JPNN.com
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat meresmikan Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B yang terletak di jalur Tol Solo-Semarang pada Jumat (21/3). FOTO: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B yang terletak di jalur Tol Solo-Semarang pada Jumat (21/3).

Rest area tipe A milik Pemerintah Provinsi Jateng ini dikelola oleh BUMD Jateng Agro Berdikari dan siap melayani pemudik Lebaran 2025.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2025, Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Melayani Pemudik

Luthfi menegaskan bahwa selain untuk memberikan layanan terbaik bagi pemudik, rest area ini juga ditargetkan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"BUMD itu targetnya harus bisa meningkatkan PAD," ujar mantan Kapolda Jateng tersebut.

BACA JUGA: Liburan Akhir Tahun Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar SPKLU di 51 Rest Area Tol

Rest area yang berlokasi di Kabupaten Semarang ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, termasuk SPBU, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), masjid, toilet, pos pengamanan kepolisian, ATM, serta berbagai tenant kuliner.

"Fasilitasnya lengkap, dan siap untuk menyambut arus balik," kata Luthfi.

BACA JUGA: Semua Jalur Darat di Kaltim akan Dibangun Rest Area

Karena berada di jalur B, yakni arah Solo menuju Semarang atau Jakarta, rest area ini dipersiapkan untuk melayani pemudik yang kembali ke tempat asal mereka usai Lebaran.

Luthfi juga mengingatkan agar para pemilik stan kuliner tidak memanfaatkan momen mudik untuk menaikkan harga secara berlebihan. 

Harga makanan dan oleh-oleh harus ditampilkan dengan jelas, mengingat rest area ini menjajakan beragam produk khas Jawa Tengah seperti telur asin, soto, hingga martabak.

Direktur Bisnis BUMD Jateng Agro Berdikari, Gerry Grefisanto, mengungkapkan bahwa rest area ini dibangun di atas lahan seluas delapan hektare. Hingga saat ini, pembangunan telah mencapai 93% dan hanya menyisakan pembangunan beberapa tenant tambahan.

Dari segi kapasitas, rest area ini bisa menampung 250 kendaraan di kantong parkir utama dan dapat bertambah menjadi 400 kendaraan dengan memanfaatkan jalur masuk yang cukup panjang.

"Jalur masuknya kan panjang, bisa digunakan untuk parkir jika area utama penuh," ujar Gerry.(wsn/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler