jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan peringatan serius untuk warga ibu kota yang melakukan berbagai kegiatan agar mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Peringatan itu disampaikan Anies Baswedan mengingat perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta kembali meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Pak Ganjar Meresmikan PPDB, Ada Peringatan Khusus untuk Sekolah
"Saya beri peringatan pada semua yang berkegiatan di Jakarta, baik kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, budaya serta keagamaan, agar wajib mengikuti semua ketentuan yang ada," ucap Anies pada Minggu malam (13/6).
Saat apel penanganan Covid-19 bersama Forkopimda DKI di Lapangan Blok S, Jakarta itu, Anies mewanti-wanti bila kondisi itu tidak dihadapi bersama-sama, maka Jakarta akan memasuki fase genting.
BACA JUGA: Ayah Tinggalkan Balita di Kolam Renang, yang Terjadi Sungguh Memilukan
"Bila terjadi, kita terpaksa harus lakukan pengetatan ekstra," tegas mantan Menteri Pendidikan RI itu.
Anies berharap semua unsur dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terutama jajaran Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya serta Kodam Jaya untuk bekerja lebih masif dalam menjalankan operasi penertiban protokol kesehatan.
BACA JUGA: Hati-hati, Pembelian Aset Tersangka Korupsi Asabri dan Jiwasraya Rawan Digugat
Dia ingin memastikan semua titik yang belakangan menjadi tempat berkerumun dan berkegiatan supaya ditertibkan.
"Seluruh operasi, harus mengikuti ketentuan operasi yang ditentukan peraturan gubernur yang setiap dua pekan dilakukan perpanjangan (PPKM Mikro, red)," ucapnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Anies, kasus aktif di Jakarta pada 6 Juni 2021 adalah 11.500 dan pada Jumat menjadi 17.400 atau telah terjadi peningkatan sekitar 50 persen.
Untuk tingkat laju pertambahan kasus (positivity rate) juga meningkat yang pada pekan lalu sebesar sembilan persen dan hari ini 17 persen.
"Pertambahan kasus baru dalam empat hari terakhir, setiap hari bertambah 2.000 kasus, 2.300 kasus, 2.400 kasus dan hari ini 2.700 kasus," kata Anies.
Sementara itu, kemampuan pengetesan Covid-19 di DKI dalam sepekan terakhir ditingkatkan dari empat kali lipat standar WHO menjadi delapan kali lipat.
"Itupun masih menunjukkan angka 'positivity rate' yang tinggi," ujar dia.
Begitu juga tempat tidur isolasi di rumah sakit, pada pekan lalu terisi 45 persen dan per hari Minggu (13/6) meningkat menjadi 75 persen.
"Walaupun tingkat kematian cenderung tetap dan tak menunjukkan kenaikan," kata Anies Baswedan. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam