jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyayangkan keputusan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang memberikan izin pemakaian kawasan Monas sebagai lintasan balap mobil Formula E. Ida mengaku tidak setuju kawasan Monas dipakai lintasan balap.
"Saya berharap, sih, tidak dikeluarkan (izinnya)," kata Ida saat dihubungi, Senin (10/2).
BACA JUGA: Dapat Izin dari Pusat, Formula E Tetap Tak Bisa Masuk Monas
Setelah izin didapat, Ida meminta Pemprov DKI dan stakeholder terkait mengkaji ulang menggelar Formula E. Sebab, kata dia, Monas yang masuk ke dalam kawasan cagar budaya tidak cocok jika dirombak demi perhelatan Formula E.
"Saya berharap Pak Gubernur mempertimbangkan ulang, deh, karena memang tidak memadai situasinya," ujar dia.
BACA JUGA: Dampak Wabah Corona, Balapan Formula E Terancam Batal
Ida menilai, Formula E tidak berpengaruh signifikan terhadap perekonomian ibu kota. Dia meyakini Formula E tidak bakal mendongkrak jumlah wisatawan lokal atau mancanegara ke Jakarta.
Menurut Politikus PDI-Perjuangan ini, urusan menggelar hajatan balap sebaiknya memakai Sirkuit Internasional Sentul di Bogor, Jawa Barat. Terlebih, Sentul sudah memiliki fasilitas mumpuni untuk menggelar Formula E.
BACA JUGA: FPI Murka Dengar Umpatan Ade Armando di Acara Talkshow
"Dari segi ekonomi mendongkrak juga sangat kecil tidak imbang dengan pengeluaran yang dikeluarkan oleh APBD. Lebih baik di Sentul saja," kata dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan