Tidak Larang Salat Jumat, Anies Baswedan Hanya Sampaikan Empat Imbauan

Jumat, 13 Maret 2020 – 11:20 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan. Foto: Antara/Muhammad Zulfikar

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum menlarang salat Jumat di tengah wabah virus corona yang melanda ibu kota. Dia hanya menyampaikan sejumlah imbauan bagi warga Jakarta yang akan melaksanakan ibadah di masjid hari ini.

"Pertama, saat berjamaah salat Jumat dan kegiatan salat jamaah lainnya di masjid, bawalah sajadah sendiri atau bawa sapu tangan untuk alas sujud," kata Anies melalui pesan suara yang disebarkan di aplikasi pesan singkat, Jumat (13/3).

BACA JUGA: Corona Makin Gawat, Iran Batalkan Salat Jumat

Kedua, Anies menyarankan para jamaah yang akan melakukan shalat berjamaah untuk mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah melakukan shalat.

Ketiga, Anies meminta masyarakat untuk mengurangi kontak fisik karena potensi penyebaran COVID-19 melalui kontak fisik. "Untuk sementara waktu, hindari jabat tangan dan cium pipi. Gunakan metode lain untuk saling bersapa tanpa harus bersentuhan," ujar Anies.

BACA JUGA: Virus Corona di Malaysia: Khotbah Jumat Dipersingkat, Jemaah Diminta Wudu di Rumah

Keempat, Anies berpesan bagi jamaah yang batuk ataupun pilek agar menggunakan masker saat mengikuti Shalat Jumat. "Bila tiba-tiba akan batuk atau bersin maka tutupi mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan," kata Anies.

Tidak hanya berpesan pada jamaah yang akan mengikuti Shalat Jumat, Anies juga berpesan kepada para pengurus masjid agar membantu menjaga kewaspadaan masyarakat terhadap COVID-19.

BACA JUGA: Virus Corona di Arab Saudi: Khotbah Jumat Dibatasi, Makanan dan Minuman Dilarang Masuk Masjid

"Pada saat pengumuman, selalu selipkan pesan kewaspadaan tentang wabah ini kepada seluruh jamaah. Ingatkan untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan hindari sentuhan fisik untuk sementara waktu," kata Anies menghimbau para pengurus masjid.

Selain itu, ia pun meminta agar setiap masjid turut menyiapkan sabun untuk cuci tangan di dekat tempat wudhu. Pesan tersebut disebarkan agar masyarakat lebih mawas diri menjaga kebersihan dan kesehatan diri sehingga dapat terhindar dari virus yang dikategorikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai epidemi global itu. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler