PONTIANAK -- Gubernur Kalimantan Barat sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak Kalbar, Cornelis akan membahas pernyataan sosiolog Universitas Indonesia Prof Dr Thamrin Amal Tamagola dalam persidangan kasus video Ariel tentang suku Dayak.
"Jangan mengada-adaJangan mencari persoalan dengan Dayak," ujar Cornelis di Balai Petitih belum lama ini.
Menurut Cornelis, Thamrin terlalu berani membuat pernyataan seperti itu, apalagi dia belum pernah pergi ke Kampung Dayak
BACA JUGA: Lafadz Allah di Potongan Daging
"Jangan mengajak berlawanlahBACA JUGA: Bentrok Berdarah, Warga NTT Minta Maaf
Mudah terbakar," kata Cornelis.Cornelis menyatakan pernyataan dari Thamrin tidak benar
BACA JUGA: Korban Banjir Kesetrum Listrik Tewas
Dari dulu juga tidak (porno)Hanya orang saja mempolitisir dan menganggap primitifDianggap tidak sekolah dan hidup mengembara," katanyaPernyataan Tamrin dinilai fitnah dan mendiskreditkan dan menganggu keharmonisan dan karifan lokasl Masyarakat DayakTamrin yang saat Sidang Aril mengatakan bahwa di kalangan masyarakat Dayak bahwa bersenggama tanpa keterikatan perkawinan merupakan hal yang biasa, mendapatkan kecaman keras, bahkan hampir seluruh masyarakat Dayak diseluruh Indonesia bahkan termasuk Sabah dan Sarawak(uni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesaat Usai Dilantik, Wako Tomohon Mutasi Pegawai
Redaktur : Tim Redaksi