Gubernur Bali Siap Divaksin Tahap Pertama Bersama Nakes, Pejabat yang Lain?

Selasa, 05 Januari 2021 – 06:37 WIB
Konferensi pers penerima vaksin COVID-19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Senin (4/1/2021). Foto: Antara/Ayu Khania Pranisitha

jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster mengaku bersedia untuk diberikan vaksin COVID-19 pada tahap pertama bersama-sama dengan Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, dan tenaga kesehatan (nakes).

Koster mengatakan akan mengikuti vaksinasi tahap pertama bersama dengan tenaga kesehatan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk waktu pelaksanaannya.

BACA JUGA: Sepasang Kekasih Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Indekos, Tak Ada Suara Gaduh

"Tadi saya sudah berunding, bahwa kami akan sama-sama disuntik vaksin. Iya pertama nanti, kan kami harus jadi contoh untuk masyarakat. (Urutannya) saya, lalu pangdam dan kapolda," kata Wayan Koster dalam konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Senin (4/1).

Menanggapi pro dan kontra terkait pendistribusian vaksin COVID-19 ini, Wayan Koster mengatakan pendistribusian vaksin COVID-19 menjadi salah satu kebijakan dari pemerintah pusat dalam mengatasi penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Tahap Pertama Jabar Terima 38 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Buatan China

"Kita harus percaya kepada kebijakan pemerintah pusat dan saya yakini sudah dilakukan dengan cermat dan jadi suatu pilihan pemerintah pusat dalam mengatasi COVID-19, saya kira negara-negara lain juga melakukan hal yang sama," katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat mempercayai dan mengikuti arahan yang diberikan pemerintah pusat maupun daerah.

BACA JUGA: Abu Bakar Baasyir Segera Bebas

Adapun jumlah vaksin yang diterima sebanyak 31.000 vial jenis Sinovac. Kemudian, vaksin tersebut masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM.

Selanjutnya vaksin akan diterima dan disimpan di ruang penyimpanan vaksin (cold room) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Bali.

Koster mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin pada tahap pertama sebanyak 30.320 orang.

Dengan perincian untuk Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, Kabupaten Tabanan 3.118 orang, Kabupaten Badung 5.551 orang, Kabupaten Gianyar 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang, Kabupaten Bangli 1.246 orang, Kabupaten Karangasem 1.074 orang, Kabupaten Buleleng 3.590 orang, dan Kota Denpasar 9.383 orang.

Sedangkan untuk waktu pendistribusian ke kabupaten/kota masih menunggu keputusan dari Badan POM pusat. Selanjutnya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali beserta jajaran.

"Ini merupakan suatu kehormatan pemerintah pusat kepada Provinsi Bali yang diberikan porsi cukup banyak 31.000 vial. Bali memang menjadi target untuk percepatan pemulihan kesehatan COVID-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali dan harapannya memberikan kepercayaan kepada pemulihan pariwisata nasional termasuk juga sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian di Bali dan Indonesia," katanya.

Ia menambahkan untuk pendistribusian vaksin COVID-19 ini akan dilakukan setelah standar operasi dan prosedur dari pemerintah pusat.

"Dinkes Bali siap melaksanakan sesuai izin pemerintah pusat. Nanti juga diatur penempatannya sesuai standar, begitu juga pengirimannya ke kabupaten/kota. Kalau sudah diizinkan tentu tetap diamankan," ucapnya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler