Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah Karena Pengaruh Global

Selasa, 22 Mei 2018 – 16:18 WIB
Uang Rupiah. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pelemahan rupiah merupakan murni pengaruh global.

Mantan menteri keuangan itu membantah pendapat bahwa kebijakan BI menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin belum banyak berpengaruh untuk menenangkan pasar.

BACA JUGA: Akhir Mei, Rupiah Bisa Tembus Rp 14.300 per Dolar

Menurut Agus, kenaikan bunga acuan juga disertai dengan kebijakan BI yang lain. Yaitu kebijakan makroprudensial dan operasi moneter.

”Kami tetap konsisten untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia di tengah situasi dunia yang sedang penuh ketidakpastian,” kata Agus, Senin (21/5).

BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Melemah Parah

Senada dengan Agus, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan bahwa tekanan global memang masih cukup kuat.

Hal tersebut disebabkan membaiknya sejumlah data ekonomi AS.

BACA JUGA: USD Gerus Rupiah, Jokowi Tetap Mengucap Hamdalah

Data makroekonomi AS ternyata tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Selain itu, terjadi pelemahan mata uang euro yang berdampak pada makin menguatnya USD.

”Gambaran ini menunjukkan bahwa kondisi globalnya menarik pelemahan di mata uang regional, termasuk Indonesia,” ujar Dody.

Dia mengatakan, BI tidak bisa melawan mekanisme pasar.

”Namun, BI tetap ada di pasar jaga stabilitas rupiah, meskipun kami tidak lawan arah pasar itu sendiri,” ungkap Dody. (ken/c10/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Tuding Jokowi Gagal Jaga Rupiah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler