Gubernur dan Pak Menteri Kompak Ajak Pengusaha

Senin, 18 April 2016 – 02:43 WIB
Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Menteri Perindustrian Saleh Husin bersama para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). FOTO: Timor Express/Grup JPNN

jpnn.com - KUPANG – Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Menteri Perindustrian Saleh Husin mempromosikan potensi NTT kepada para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Keduanya mengajak ratusan pengusaha untuk melakukan investasi di NTT. Mereka mengklaim bahwa NTT sangat terbuka dengan investasi.

Saat memberikan sambutan, Frans Lebu Raya habis-habisan mempromosikan semua potensi yang ada di NTT.

BACA JUGA: Perkuat Ini untuk Hadapi Perubahan Ekonomi Global

“Ini kesempatan baik bagi saya untuk mempromosikan NTT di hadapan para pengusaha nasional. Kalau saya tidak promosikan maka saya disalahkan,” kata Lebu Raya seperti dilansir Timor Express (Grup JPNN) kemarin.

NTT membuka diri terhadap investasi. Tak pelak, dia merinci potensi apa-apa saja yang dimiliki NTT, terutama pariwisata.

BACA JUGA: Kecelakaan, Driver Go-Jek Bisa Dirawat di Siloam dan Mayapada

“NTT sering diplesetkan yang bukan-bukan seperti Nasib Tiada Tentu, Nanti Tuhan Tolong dan lainnya. Namun, saat ini kami ubah karena kami ingin menjadi New Tourism Teritory,” kata Lebu Raya.

Menteri Perindustrian, Saleh Husin juga tak mau ketinggalan mempromosikan potensi NTT. Namun, putra Rote Ndao itu mempromosikan NTT lebih pada posisinya sebagai Menteri Perindustrian.

BACA JUGA: Petugas Pajak Dikawal Polisi, Uchok Sky: Lebay!

Saleh mengatakan potensi garam di NTT sangat luar biasa karena tidak hanya kuantitasnya tetapi juga kualitasnya sebagai yang terbaik di Indonesia.

“Jika potensi ini digarap dengan baik dengan dukungan dari pengusaha untuk melakukan investasi di NTT maka Indonesia tidak perlu lagi mengimpor garam,” katanya.

Dirinya mengatakan, sampai saat ini Indonesia masih mengimpor garam industri sebanyak tiga juta ton per tahun. Paling banyak dari Australia. Potensi lain yang juga dipromosikan Saleh kepada para pengusaha adalah rumput laut. Dirinya lagi-lagi menyampaikan bahwa rumput laut di NTT memiliki kualitas terbaik.

“Kelapa juga sangat potensial karena cocok tumbuh di NTT. Kebutuhan industri sangat tinggi sehingga kelapa di NTT sangat potensial,” katanya.(JPG/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paradigma Baru KADIN Sejalan dengan Visi Kerakyatan Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler