jpnn.com, PALEMBANG - Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Perairan Sumatera Selatan, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menggandeng TNI Angkatan Laut bekerja sama Dinas Perhubungan untuk membuat kajian lewat Focus Group Discussion (FGD). FGD ini membahas upaya pembenahan sistem angkutan transportasi air dan keselamatan penumpang.
“Kasus kecelakaan sungai sudah banyak merenggut nyawa warga. Untuk itu, kami ingin membenahi sistem transportasi sungai ini. Sistem transportasi yang ada saat ini butuh pembenahan guna mengurangi faktor kelalaian penyebab kecelakaan. Kondisi angkutan laut banyak tidak layak operasi dan kurangnya rambu-rambu sepanjang sungai,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru saat menerima kunjungan Komandan Lanal Palembang Letkol Laut (P) Saryanto di Griya Agung, Jumat (25/1).
BACA JUGA: Mobil Seludupan dari Singapura sebagian sudah Tiba di Jakarta
Menurut Herman, keberadaan TNI AL khususnya Lanal Palembang dibutuhkan dalam memberi rasa aman bagi penumpang angkutan air. “Kami yang memulai ini memberi kenyamanan dan keamanan berlalu lintas di sungai, saya sangat konsen dalam keselamatan penumpang,” kata Herman.
BACA JUGA: Kecelakaan Transportasi Laut, Menhub: Proses Sertifikasi Tidak Sempurna
BACA JUGA: Membanggakan! Dua Kapal Perang TNI AL Mengemban Misi Besar di Lebanon
Sementara itu, Komandan Lanal Palembang Letkol Laut (P) Saryanto menjelaskan pihaknya sangat konsentrasi dan komitmen menjaga keamanan dan pembinaan maritim di Kota Palembang, serta memberikan rasa aman kepada pengguna transportasi air.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan telah menerima audiensi kami sehingga bisa sharing informasi khususnya dalam penanganan bidang transportasi air dan keselamatan penumpang,” tandasnya.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Agus Paparkan Peran Kemensos Dalam Menanggulangi Bencana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Bermuatan Makanan Ternak Babi Ditangkap
Redaktur & Reporter : Friederich