Gubernur Ganjar Ajak Masyarakat Rembuk Bareng Demi Pembangunan di Jateng

Jumat, 17 Februari 2023 – 19:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) keliling ke enam eks kerasidenan Jateng untuk merencanakan pembangunan 2023, dalam waktu dekat.

Konsep Musrenbang keliling menjadi andalan Ganjar untuk merencanakan pembangunan dengan mempertimbangkan usulan sampai ke tingkat mikro.

BACA JUGA: Terima Kunjungan Dubes Norwegia, Ganjar Jajaki Peluang Kerja sama Transisi Energi

Konsep ini pun mengantarkan Jateng menjadi provinsi dengan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik di seluruh Indonesia pada 2019 lalu.

Dalam musrenbang keliling nanti, Ganjar meminta aspirasi spontan masyarakat agar pemerintah bisa merumuskan sektor pembangunan terbaik yang akan dilakukan hingga akhir 2023.

BACA JUGA: Gus-Gus Nusantara Jatim Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Pondok Pesantren

"Aspirasi-asparasi spontan bisa diakomodasikan mumpung sekarang lagi melakukan perencanaan pembangunan," ujar Ganjar, seusai meresmikan serapan Bantuan Keuangan (Bankeu) berupa peningkatan ruas jalan di Desa Kayongan, Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng, Rabu (15/2).

Di acara peresmian peningkatan ruas jalan tersebut, Ganjar mendengar aspirasi dari sejumlah masyarakat.

BACA JUGA: Lewat Asia Young Designer Awards, Nippon Paint Berkomitmen Mendukung Anak Muda Berkarya

Salah satunya datang dari seorang ibu yang mengatakan akses jalan menuju SMP anaknya cukup sulit.

Tak hanya itu, ada juga aspirasi dari seorang YouTuber yang juga terkait akses jalan.

"Mereka yang anak-anak muda kayak YouTuber itu diajak musrenbang, diajak untuk mengerti bagaimana prosesnya, sehingga mereka tahu," kata Ganjar.

Pria 54 tahun ini pun menekankan pentingnya aspirasi masyarakat dalam sebuah perencanaan pembangunan. Di samping itu, Ganjar menyebut edukasi terkait proses perencanaan pembangunan tersebut.

"Masyarakat butuh diedukasi bahwa ada yang bisa dikerjakan langsung dan ada yang membutuhkan waktu dalam proses perencanaan. Dengan segala keterbatasan, maka muncul skala prioritas," seru Ganjar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler