jpnn.com, BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung desa yang paling parah terdampak banjir di Kabupaten Brebes, yakni Desa Jatibarang Kidul RT 02 RW 07, Kecamatan Jatibarang.
Total ada 30 rumah warga di Desa Jatibarang Kidul yang terdampak banjir, dengan kategori rusak ringan sebanyak delapan rumah, rusak sedang sepuluh rumah dan rusak berat 12 rumah.
BACA JUGA: Berkat Bantuan Pompa Air Tenaga Surya dari Ganjar, Hasil Pertanian di Purworejo Meningkat
Ganjar mengatakan, warga yang rumahnya rusak akibat banjir akan diberi bantuan renovasi ulang dan tahap pengerjaannya akan dimulai secepat mungkin, jika air di Sungai Cibiyuk sudah normal.
"Beberapa warga yang rumahnya roboh 30 rumah ada yang ringan, sedang dan berat. Ringan dan sedang nanti bupati yang menyelesaikan, yang berat pemprov yang membereskan. Sehingga tinggal mengusulkan warga yang rumahnya rusak untuk diperbaiki," kata Ganjar di lokasi, Senin (9/1).
BACA JUGA: SALVO Raih 2 Penghargaan di Ajang Citra Pariwara 2022
Tak hanya membangun ulang rumah warga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cibiyuk, mantan anggota DPR RI itu juga akan membantu anak-anak yang sekolahnya sempat terhenti akibat seragam, buku dan sepatunya ikut terendam banjir.
"InsyaAllah nanti kami bantu juga. Tadi pak kades saya minta mendata berapa jumlah anak sekolah yang kehilangan atau seragamnya tidak bisa dipakai lagi. Sepatunya, tasnya, bukunya, nanti kami bantu agar bisa sekolah lagi," jelas Ganjar.
BACA JUGA: Dorong Kemajuan UMKM, Jokowi Bentengi Indonesia dari Resesi
Kabupaten Brebes menjadi langganan banjir sejak 1991 akibat banyaknya pemukiman yang berdiri di sekitar bantaran sungai. Pohon-pohon yang menjadi penahan luapan air sungai juga sudah mulai berkurang jumlahnya.
Oleh karena itu, Ganjar meminta jajaran forkopimda dibantu kekuatan masyarakat untuk secepatnya melakukan normalisasi sungai, salah satunya dengan penanaman pohon di hulu sungai dan bantaran Sungai Cibiyuk.
"Saya minta yang di sepanjang sungai ini kan bahaya, maka warga harus diedukasi. Hulunya ternyata sudah gundul, maka pak bupati sudah menyiapkan untuk warga diajak terlibat penghijauan lagi," tutur Ganjar.
Selain itu, pasokan logistik untuk warga yang mengungsi juga dipastikan Ganjar aman dan lancar selama masa penanganan banjir.
Nurrohman, salah satu warga Desa Jatibarang Kidul RT 02 RW 07 yang rumahnya rusak akibat banjir merasa lega dengan kehadiran Ganjar, yang menjamin bantuan seragam dan alat tulis untuk anak-anak korban terdampak banjir.
"Anak-anak kami, adik-adik kami yang sekolah minta dibantu untuk peralatan sekolahnya, agar bisa melanjutkan kegiatan sekolahnya," seru Nurrohman.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada