Gubernur Herman Deru Kenalkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ke Wali Kota se-Indonesia

Kamis, 08 Juni 2023 – 17:04 WIB
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat mengenalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan kepada wali kota se-Indonesia yang hadir pada acara syukuran HUT ke-23 Apeksi yang berlangsung di Gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Rabu (7/6) malam. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru secara masif mengenalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diinisiasinya pada 2021 ke berbagai kalangan.

Terbaru, program GSMP yang ikut berkontribusi mengendalikan inflasi Sumsel itu juga dikenalkannya kepada wali kota se-Indonesia yang hadir pada acara syukuran HUT ke-23 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berlangsung di Gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Rabu (7/6) malam.

BACA JUGA: Herman Deru Sebut Data BPS Jadi Navigasi Pemda Menentukan Kebijakan

"Pemutaran video pendek GSMP ini adalah upaya mengubah mindset masyarakat, yang tadinya hanya bisa sekadar membeli digeser menjadi penghasil, dan ini berhasil," ujar Gubernur Herman Deru.

Program GSMP, lanjut Gubernur Herman Deru, mengantarkan Sumsel masuk sebagai 10 provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi.

BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Pastikan Segera Alokasikan Anggaran Perbaikan Jalan Rusak di OKI

"Alhamdulillah, ini juga berkat kerja sama dan kekompakan bupati dan wali kota di Sumsel sehingga inflasi dapat dikendalikan dengan baik," tegasnya.

Menurut Herman Deru, setiap kepala daerah tentu akan melalui fase menuju berakhirnya masa jabatan, sehingga ingin meninggalkan kenangan yang luar biasa.

BACA JUGA: Buka Sriwijaya Expo, Herman Deru Ajak Bupati dan Wali Kota Dorong UMKM Sumsel Naik Kelas

"Apapun itu masyarakat tentu sangat menantikan apa yang ditinggalkan. Bagi saya, ada dua legacy penting yang dapat ditinggalkan. Selain arsitektur, legacy perubahan mindset juga sangat penting," ungkap mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur itu.

Gubernur Herman Deru berharap dengan berbagai rangkaian acara APEKSI selama 3 hari di Kota Palembang banyak yang dapat diadopsi para peserta yang berpartisipasi.

"Semoga kegiatan ini menjadi wahana kita untuk introspeksi, baik secara personal maupun keorganisasian tentang apa-apa saja yang sedang dan telah dilakukan untuk perencanaan yang lebih baik di masa depan," harap Gubernur Herman Deru.

Pada kesempatan itu, Herman Deru juga mengatakan sinergitas dan peran aktif APEKSI diperlukan dalam pembangunan kota-kota di Indonesia.

Selain itu, peran APEKSI terkait dengan pemerintahan, birokrasi, aparatur sipil negara (ASN) dan juga masyarakat dalam upaya membangkitkan ekonomi dengan membangun kolaborasi terukur dan konsolidatif dengan berbagai pihak, sehingga percepatan pemulihan ekonomi lebih terarah dan cepat tercapai.

"Semoga APEKSI dapat membimbing dan menjadikan kota-kota di Indonesia sebagai kota yang maju, masyhur dan pemimpinnya dicintai masyarakat," harapnya lagi.

Sementara itu, Ketua Umum APEKSI sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan penyelenggaraan syukuran HUT APEKSI di Palembang begitu luar biasa.

Pasalnya, tidak hanya seremonial dan penampilan budaya saja, namun berbagai kegiatan brilian yang membahas isu-isu global di masa mendatang juga dilakukan.

Mulai dari pembahasan tentang pengelolaan sampah hingga diskusi mengenai pengembangan green ekonomi.

Bima Arya pun berharap meskipun kegiatan syukuran HUT ini digelar di ujung masa jabatan para wali kota, namun tak menyurutkan niat mereka untuk meninggalkan legacy bagi masyarakat dan penerus mereka.

"Makanya teman-teman tetap gaspol, karena kami ingin program yang telah dikerjakan dan diikhtiarkan bisa terus berlanjut ke depan. Kami ingin meninggalkan legacy yang kokoh," terang Wali Kota Bima Arya.

Selain untuk bersilaturahmi, syukuran HUT APEKSI ini juga diharapkannya dapat menjadi wadah meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar anggotanya yang saat ini terdiri dari 98 anggota APEKSI.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Sekretaris Deputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riwud Mujirahayu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel Erwin Soeriadimadja.

Selain itu juga hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Sarjono Turin, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Agoes Soenanto, Wali Kota Palembang Harnojoyo, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan APEKSI sekaligus Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Kemudian hadir Wakil Ketua Bidang Informasi, Advokasi dan Hukum sekaligus Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, sejumlah pejabat lainnya dan wali kota se-Indonesia yang hadir. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler