jpnn.com - KEDIRI - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengagendakan menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Pengarah BPLS yang juga Menteri PU Djoko Kirmanto guna membahas pelunasan ganti rugi bagi masyarakat korban Lumpur Lapindo di Sidoarjo.
"Pertemuan membahas lumpur Lapindo mundur tanggal 24 (24/9). Tanggal 17 (17/9), Pak Menteri (Djoko Kirmanto) tidak bisa, dan Pak Saiful Illah (Bupati Sidoarjo) masih di luar negeri untuk keperluan investasi," kata Gubernur ditemui dalam acara Haul ke-39 pendiri Pondok Pesantren Lirboyo KH Marzuqi Dahlan di Kediri, Senin (15/9) malam.
BACA JUGA: Gubernur Jatim Lebih Suka Pilkada Langsung
Sebelumnya, pertemuan yang melibatkan Gubernur Jatim, Ketua Dewan Pengarah BPLS, Bupati Sidoarjo, dan sejumlah warga terdampak sudah dijadwalkan dan akan dilakukan di Jakarta pada 9 September 2014. Namun, pertemuan itu dibatalkan, karena Djoko Kirmanto mendadak ada agenda di Jawa Tengah.
Tentu saja pembatalan itu membuat warga kecewa, sebab masih belum ada titik temu untuk mencari jalan keluar terkait dengan pelunasan ganti rugi dari pihak Lapindo. Namun, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu berkomitmen akan terus mendesak pemerintah pusat untuk mencari solusi terkait masalah ganti rugi korban lumpur sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir.
BACA JUGA: Dihajar Truk Batu Bara, Pengendara Motor Tewas di TKP
Gubernur juga mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Sidoarjo terkait dengan masalah pelunasan tersebut. Sebenarnya, Bupati Saiful Illah sudah pulang dari luar negeri pada 22 September 2014, tapi karena ada yang harus diselesaikan, akhirnya pertemuan disepakati pada 24 September 2014. (ant/ma/mas)
BACA JUGA: Hasil Tes Urine, Dua Anggota Polrestabes Positif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Air Jamban Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur
Redaktur : Tim Redaksi