Gubernur Jatim: Kualitas SDM Sangat Menentukan Daya Saing Daerah ke Depan

Minggu, 28 April 2019 – 03:05 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (dua kiri) memeluk putranya, Yusuf Mannagalli, usai diwisuda gelar sarjana kedokteran di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/4). Foto Istimewa for JPNN

jpnn.com, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagi sektor pekerjaan sangat menentukan daya saing daerah ke depan.

“Semua harus bersikap optimistis bahwa SDM berkualitas sangat dibutuhkan di pasar kerja formal dan profesional,” ujar Khofifah saat menghadiri Wisuda Program Vokasi, Sarjana dan Pascasarjana Univesitas Brawijaya, Sabtu (27/4).

BACA JUGA: Khofifah Ajak Warga Hormati Hasil Pemilu

Khofifah mengatakan momentun wisuda kerap menimbulkan dilema bagi para wisudawan karena terpikir lapangan kerja, tapi harus tetap diyakini bahwa lulusan perguruan tinggi sangat dibutuhkan oleh bangsa.

Menurut Khofifah kualitas SDM di berbagi sektor pekerjaan selalu berhadapan dengan daya saing baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

BACA JUGA: Itong Pastikan Honorer K2 dan Nonkategori Jatim Siap Kawal TPS

Sebab setuju tidak setuju, menurut Khofifah, saat ini di era revolusi industri 4.0 menuntut kemajuan seluruh bidang kehidupan yang memiliki kualitas SDM dan daya saing yang tinggi.

"Daya saing tinggi bisa diatasi antara lain kalau SDM kita berkualitas dan secara kuantitatif bisa dipenuhi,” ujarnya.

BACA JUGA: Pertarungan Ketat Pileg DPR-RI Dapil IX Jawa Timur

Khofifah juga mengajak untuk melihat bagaimana negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, investasi yang bagus, dan pemerataan kesejahteraan berjalan dengan baik berseiring dengan pertumbuhan ekonominya.

Kedatangan gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu, di Universita Brawijaya juga dalam rangka menghadiri wisata putra ketiganya, Yusuf Mannagalli yang Raih Gelar Sarjana Kedokteran

"Dia sering bilang, Ibu, saya punya cita-cita kalau nanti jadi dokter saya nggak mau hidup saya incomennya dari profesi saya, saya ingin dedikasikan profesi saya untuk berikan pengobatan gratis ke masyarakat. Dan dia inginnya dapat income dari wirausaha," kata Khofifah.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Kemajuan Perajin Batik Tulis Dengan Pembinaan dan Pelatihan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler