Gubernur Khofifah Targetkan 100 Persen SMA, SMK, dan SLB di Jatim Terapkan IKM

Sabtu, 05 November 2022 – 05:44 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama peserta yang hadir dalam peluncuran Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Kamis (3/11). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Jawa Timur telah menetapkan target implementasi kurikulum merdeka (IKM) di jenjang sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) mencapai 100 persen pada tahun ajaran 2023/2024.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai dukungan penuh Pemprov Jatim atas peluncuran Gerakan Akselerasi IKM di Surabaya, Kamis (3/11).

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Melepas Ekspor Berbagai Produk ke Empat Negara

Gubernur Khofifah menyebutkan IKM pada jenjang SMA, SMK, SLB di Jatim saat ini sudah 77,18 persen.

"Secara khusus kami targetkan jenjang SMA, SMK, dan SLB di Jatim 100 persen sudah menerapkan IKM pada tahun ajaran 2023/2024,” tegas Gubernur Khofifah melalui keterangan yang diterima, Sabtu (5/11).

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Ajak Santri Berdaya dan Siaga Menjaga Martabat

Data Dinas Pendidikan Jatim menyebutkan jumlah SMA, SMK dan SLB di provinsi tersebut totalnya sebanyak 4.044 sekolah.

Dari jumlah tersebut saat ini yang telah melaksanakan kurikulum merdeka mencapai 3.121 sekolah atau mencapai 77,18 persen atau merupakan yang tertinggi di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Terima Penghargaan Primaniyarta, Gubernur Khofifah: Ekspor Jatim Terus Menggeliat

Khofifah berharap dengan diluncurkannya Gerakan Akselerasi IKM tersebut, komitmen yang sama juga dimiliki oleh para bupati/wali kota di Jatim agar dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka di jenjang PAUD, SD, hingga SMP, yang menjadi kewenangan kabupaten/ kota.

Pada kegiatan yang dihadiri 5.438 guru se-Jatim secara virtual tersebut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan pesan-pesannya terkait penguatan sistem pembelajaran di sekolah.

Secara khusus, dia mendorong agar para guru di Jatim mencetak generasi sesuai dengan skill atau keterampilan yang dibutuhkan di masa kini hingga masa depan.

Gubernur Khofifah menyebutkan berdasarkan data Mc Kinsey & Company, dalam sepuluh tahun terakhir, 80 persen pekerjaan membutuhkan kompetensi science (sains), technology (teknologi), engineering (teknik) and mathematics atau STEM.

Pada tahun 2018, 30 posisi pekerjaan strategis membutuhkan kompetensi STEM. Untuk itu STEM menjadi hal penting bagi penunjang IKM.

Selain kompetensi STEM, Khofifah menekankan pentingnya guru-guru di Jatim untuk mengembangkan karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi (IKI) dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Pasalnya menurut Khofifah, guru adalah para game changer dan juga pencetak game changer di masa depan.

“Daya inisiatif, kolaborasi dan inovasi kita di tengah zaman seperti saat ini dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Jadi IKI jawabane (jawabannya),” kata orang nomor satu di Jatim.

Di sisi lain, Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Iwan Syahril mengapresiasi Jawa Timur yang mengalokasikan 35 persen APBD-nya untuk bidang pendidikan.
Karena itu menurutnya, tidak heran jika ekosistem pendidikannya telah terbangun dengan baik.

"Kami sangat terkesan dengan Jawa Timur, apa yang disampaikan Ibu Gubernur, Pak Kadis, bagaimana Jawa Timur kualitas pendidikannya trennya sangat baik, kinerjanya sangat baik tentunya bisa menjadi teladan bagi provinsi lain," kata Dirjen Iwan Syahril.

Terkait kurikulum merdeka sendiri, Iwan menyampaikan bahwa kurikulum ini menekankan kepada komitmen bergotong royong untuk melakukan perubahan pendidikan melalui kurikulum merdeka.

Kurikulum merdeka menurutnya lebih sederhana, lebih fleksibel dan lebih relevan.

"Karena kita sama-sama untuk problem solving krisis pembelajaran yang diperparah oleh kondisi pandemi," tandasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler