Gubernur Larang Rayakan Natal Hura-hura, Diminta Ngaji Saja

Selasa, 24 Desember 2013 – 08:45 WIB

jpnn.com - ACEH BESAR - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menegaskan, masyarakat dihimbau tidak merayakan natal dan tahun baru secara hura-hura yang tidak bermanfaat.

"Kita ummat Islam, sebaiknya menggelar pengajian atau zikir di mushalla dan masjid," ujar Doto Zaini usai membuka kejuaraan Golf Tsunami Memorial di Aceh Besar, kemarin.
 
Kata Doto Zaini, Aceh sebagai daerah yang telah ditetapkan sebagai  Syariat Islam, tentunya paham akan aturan yang dilarang dalam agama. Bagi, yang beragama lain, mungkin mereka juga merayakannya tetapi tidak berlebihan.
 
"Kita sangat menghormati agama lain, tetapi, mayoritas di Aceh justru beragama Islam. Ini yang perlu diperhatikan," ujarnya.
 
Kondisi Aceh, saat ini, kata Gubernur, sangat kondusif, dan toleransi beragama sangat tinggi. Raja-raja Aceh dahulu sangat terbuka dengan negara lain. Maka, perlu terus disiarkan keluar agar masyarakat dunia tidak takut datang ke Aceh.
 
Kemudian, masyarakat Aceh harus dapat memberikan kenyamanan bagi orang luar yang berkunjung ke Aceh baik untuk pariwisata maupun menanam investasinya di daerah ini.
 
"Saya menaruh harapan, Aceh ke depan pasti maju dan bisa berkembang dengan baik untuk anak cucu kita selanjutnya," demikian kata doto Zaini. (imr)

BACA JUGA: Bakar 10 Rumah, 62 Warga Diamankan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Fly Over Terhambat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler