jpnn.com - BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas insiden penembakan mobil caleg Partai Aceh, Haswadana, di Desa Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh.
"Kita meminta penegak hukum mengusut kasus pemberondongan mobil jenis kijang berstiker caleg Partai Aceh dengan tuntas," ungkap Gubernur seperti dilansir Rakyat Aceh (JPNN Grup), Rabu (2/4).
BACA JUGA: Polres Dumai Amankan 16 Tersangka Pembakaran Hutan Riau
Gubernur mengungkapkan, aksi penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap masyarakat tidak bisa dimaafkan sama sekali. "Itu merupakan tindakan yang tidak prikemanusian," ungkapnya.
Selaku orang tua dari pada masyarakat Aceh, Gubernur turut berduka cita atas meninggalnya tiga orang warga sipil, termasuk salah satu merupakan anak-anak. Ia menegaskan, aksi penembakan yang menghilangkan nyawa orang tidak dibenarkan dalam agama manapun.
BACA JUGA: Pemakzulan Bupati Karo, Tak Perlu Tunggu Instruksi Mendagri
"Saya sendiri akan menjeguk korban penembakan yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umun Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh," kata Zaini.
Sementara Fakhrurrazi (40), korban yang kini kritis terkena dua kali terkena peluru tajam, dibagian tulang punggung dan rusuk.
BACA JUGA: Muhaimin Resmikan BLK Internasional
Fakhrurazzi, sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fauziah Bireuen. Namun, rumah sakit tidak sanggup menangani atau mengangkat peluru yang bersarang di tubuhnya. Korban kini dirujuk ke RSUZA. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syafril Gantikan Sudjati jadi Sekkab Bulungan
Redaktur : Tim Redaksi