Gubernur: Ndak Makan Cabai, Tidak Mati

Kamis, 12 Januari 2017 – 17:32 WIB
Anggota Kodim 1207/BS Pontianak menanam cabai di perkarangan kantornya. Foto diambil belum lama ini. Foto: KODIM 1207/BS FOR RAKYAT KALBAR

jpnn.com - jpnn.com - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menyikapi santai melonjaknya harga cabai. Ia menyarankan masyarakat menanamnya supaya tidak beli.

“Masalah cabe saja dihebohkan. Ngapain heboh amat masalah cabe. Kita di Kalbar inikan tanah luas, bisa nanam cabe,” ujar Cornelis seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Begini Cara Ketua DPR Merespons Kenaikan Harga

Gubernur dua periode ini berpandangan, kalau masyarakat di perkotaan wajar membeli cabai.

“Kalau di kampung ngapain? Tanah luas, tanam lima pohon sudah cukup. Setiap keluarga bisa tanam cabe dan nanam cabe tidak sulit, tidak perlu beli lah,” tegasnya.

BACA JUGA: Cabai Makin Pedas, Bisa di Atas Rp 100 ribu

Kata dia, setiap bertemu rakyat di Kalbar, selalu mengimbau dan menganjurkan agar bercocok tanam seperti sayur mayur. Dan, beternak sapi, kambing, babi (bagi non muslim), juga ayam.

“Makanya tidak ada alasan kalau kita harus beli sayur dari kota. Tanam sendiri, minimal untuk keperluan keluarga. Jadi kalau ada duit itu untuk beli keperluan lain,” ucap Cornelis.

BACA JUGA: Kisah Petani Cabai saat Harga Melonjak, Tajiirrr

Lagipula, menurut mantan Bupati Landak ini, cabai bukanlah kebutuhan utama manusia. “Ndak makan cabe, kan tidak mati. Kecuali ndak makan nasi, ndak makan jagung, atau makanan pokok lain, boleh saja kalut-kalut,” pungkasnya.

Hal ini diamini Komandan Kodim (Dandim) 1207/BS Pontianak Kolonel Inf Jacky Ariestanto. Ia memerintahkan prajuritnya untuk menanam cabai di perkarangan kantor dan rumah.

"Para Danramil jajaran sudah saya kumpulkan di Makodim untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan cara bersama-sama menanam cabai," kata Jacky, Rabu (11/1).

Setelah mengumpulkan Danramil, Jacky bertolak menuju Koramil 1207-09/Kubu untuk melakukan dan menjelaskan cara penanaman cabai yang benar. Ia mengatakan, teknis penanaman bisa saja dilakukan menggunakan polybag.

"Penanaman ini bukan hanya di perkantoran saja, namun juga diwajibkan kepada seluruh anggota di tempat tinggal masing-masing," tegasnya.

Ia berharap, dengan upaya yang diarahkan kepada anggota Kodim dan jajarannya ini dapat meringankan sedikit beban soal kenaikan harga cabai.

Selain di Kodim 1207/BS, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Arm I Gusti Putu Sudjarnawa juga melakukan yang sama. Ia memerintahkan jajarannya untuk menanam cabai, baik di perkantoran maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing. (Des/Ocs)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... YLKI Anggap Kenaikan Harga Cabai Fenomena Tak Rasional


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler