Gubernur Papua Bantah Keluarkan Pernyataan soal Pilkada DKI

Kamis, 20 Oktober 2016 – 07:35 WIB
Lukas Enembe. Foto: Cepos/JPNN.com

jpnn.com - JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe membantah kabar yang menyebut darinya memberikan pernyataan mengenai Pilkada DKI Jakarta, seperti yang tersebar di di media sosial.

Orang nomor satu di jajaran Pemprov Papua ini memastikan dirinya tidak pernah memberikan pernyataan mengenai Pilkada DKI Jakarta. 

BACA JUGA: Jangan Sampai Terjadi Bentrokan Antarwarga NU

“Saya perlu sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada masyarakat DKI dan masyarakat Papua bahwa saya sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan berkaitan dengan Pilkada DKI, apalagi dihubung-hubungkan dengan keinginan agar Papua Merdeka jika Ahok tidak dijinkan jadi gubernur,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group).

Dia merasa tidak nyaman dengan pemberitaan tersebut, yang dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun dengan baik dan kokoh di Tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua. 

BACA JUGA: Petahana Cuti dengan Senang Hati

“Sudah berkali-kali saya nyatakan bahwa NKRI harga mati bagi kami di Papua. Jadi jangan ada yang mencoba merusak tatanan yang sudah kami bangun dengan baik di tanah ini. Kami tidak berpikir untuk merdeka. Saat ini kami hanya fokus pada bagaimana cara mensejahterakan rakyat yang hidup di atas tanah ini,” katanya.

Gubernur menegaskan pemerintah provinsi bersama rakyat sangat menghargai komitmen dari Presiden Joko Widodo yang kerap menyambangi Papua dan fokus dalam pembangunan berkelanjutan di Papua. 

BACA JUGA: Anies: Jakarta Harus Menjadi Kota Beradab

“Sudah berkali-kali Pak Jokowi berkunjung ke Provinsi Papua dan ini menunjukkan bahwa beliau sangat ingin pembangunan Papua dapat berjalan dengan cepat,” lanjutnya.

Pihaknya tidak ingin buang-buang energi untuk mengurusi daerah lain.

“Saya tidak punya waktu untuk mengurusi soal provinsi lain, apalagi soal DKI yang tentunya punya karakter permasalahan yang jauh berbeda dengan Papua. Saya hanya ingin fokus bagaimana caranya membangun Papua menjadi lebih baik. Makanya  saya tidak akan berhenti  berjuang untuk melakukan perubahan terhadap Undang-Undang No 21 tahun 2001, karena kunci menuju kesejahteraan rakyat Papua adalah dengan melakukan perubahan Undang-Undang tersebut,” katanya lagi.

Lukas Enembe menjelaskan, bahwa telah beredar berita menyebut dirinya menyatakan jika kalau non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarlah Papua Melanesia Merdeka. 

Dia tegaskan, hal itu tidak benar dan mendiskreditkan dirinya.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa saya, Lukas Enembe, Gubernur Provinsi Papua tidak pernah sama sekali memberikan pernyataan seperti yang berkembang saat ini berkaitan dengan Pilkada DKI. Ini adalah kerjaan orang-orang yang tidak senang dengan apa yang telah kami capai di Papua dan mencoba memecah belah kami dengan saudara-saudara kami yang lain di tanah air Indonesia yang sangat kami cintai,” pungkasnya. (yan/fud/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Suhu Vihara Avalokitesvara soal Pasangan Agus-Sylvi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler