JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan dibukanya kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris bukan merupakan kewenangannya.
"Soal kantor OPM di Oxford itu bukan kewenangan saya, itu kewenangan menteri luar negeri," ujar Lukas di DPR, Jakarta, Senin (6/5).
Lukas menyatakan, adanya sumbatan-sumbatan politik, psikologis dan sosiologis membuat Rakyat Papua tidak bisa mencapai kesejahteraan. Ia menyakini bila tidak ada gerakan separatisme maka rakyat Papua sudah sejahtera.
Mensejahterakan rakyat Papua menurut Lukas, yang menjadi tugasnya saat ini. "Saya kan ditugaskan oleh negara untuk membangun dan mensejahterakan rakyat Papua," kata dia.
Di sisi lain pria kelahiran Kembu, Tolikara, Papua tersebut menjelaskan, harus ada kewenangan lebih luas kepada pemerintah provinsi Papua, khususnya untuk mengatur diri sendiri.
Dia pun mengapresiasi adanya Undang-undang Otonomi Khusus. Menurutnya, UU tersebut sudah bagus akan tetapi implementasinya tidak jalan.
"Kita berharap bobot harus diberikan kepada pemerintah provinsi sehingga dengan kewenangan yang lebih luas itu bisa mengatur rakyat, mensejahterakan rakyat di Papua," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upah Minimal Rp 9 Juta, TKI Berlomba Bekerja di Korsel
Redaktur : Tim Redaksi