JAKARTA-Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan Bupati se Sultra mendukung secara penuh kebijakan pusat pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Menurutnya, program itu cukup membantu untuk menyelesaikan problem yang dihadapi masyarakat sehingga seluruh Bupati menyediakan dana sharing.
“PNPM yang dilaksanakan di Sultra cukup membantu untuk menyelesaikan problem yang dihadapi masyarakat, terutama program-program yang belum tersentuh PNPM,” kata Nur Alam saat ditemui di Kantor Penghubung Pemrov Sultra, Menara Global, Jakarta, Kamis (25/3).
Orang nomor satu di Sultra itu memastikan bahwa di daerahnya tidak terjadi penolakan PNPM
BACA JUGA: Targetkan 2 Juta Wisatawan RI
Hal ini menanggapi Deputi Menko Kesra Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Sujana Royat yang menyebut ada 25 bupati yang tidak mau menyediakan dana daerah untuk program bersama (DPUPB) untuk menjalankan PNPMBACA JUGA: Pasokan Gas Belum Aman
"Dananya tertahan
BACA JUGA: FHA 2010 Target Pecahkan Rekor
Sayang, Sujana tidak merinci daerah mana saja yang dimaksudSementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Sultra Tony Herbiansyah yang dihubungi terpisah mengatakan sebanyak Rp 370 milyar yang disiapkan untuk mendanai PNPM di 10 kabupaten yang ada di Sultra.Masing-masing, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Muna, Buton, Buton Utara dan Wakatobi‘’ Hanya untuk kabupaten sajaKalau program yang di Kota namanya P2KP,” katanyaDari jumlah dana itu, kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sultra, sudah termasuk dana sharing yang disiapkan daerah dalam bentuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN‘’Yang jelas jumlahnya Rp 370 Milyar,” katanya.
Mantan Wakil Bupati Konawe itu merinci jumlah anggaran itu akan disalurkan di 167 kecamatan yang ada di 10 kabupatenRealisasinya sendiri kata dia, sudah berjalan saat ini yang peruntukkannya ditentukan sendiri oleh masyarakat melalui musyawarah desaKemudian diseleksi yang disesuaikan dengan daftar kebutuhan masyarakat setempatSelanjutnya, akan difinalkan melalui Surat Keputusan Camat (SKC)(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajang Pembuktian Ekonomi Asia Pulih
Redaktur : Soetomo Samsu