jpnn.com, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura didampingi Kadis PMD Drs.Mohamad Nadir secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa di Sulteng.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual itu dipusatkan di Sutan Raja Hotel Convention Jl. Dr.Abdurrahman Saleh, Palu, pada Minggu (22/10).
BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Mengajak Aparatur Desa Produktif, Bukan Komsumtif
Gubernur Rusdy berpesan agar aparat desa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.
"Saya berharap para aparatur desa dan pengurus kelembagaan desa untuk serius mengikuti dan menyimak dengan baik apa-apa yang disampaikan pemateri, supaya ke depan Sulawesi Tengah memiliki aparat desa yang handal sehingga seluruh desa di wilayah kita bisa maju," tuturRusdy.
BACA JUGA: Ratusan Aparatur Desa Ikut Kegiatan P3PD Kemendagri di Manado
Dia memotivasi para perangkat desa terutama generasi muda untuk mampu berinovasi dan terus berkarya dalam pembangunan menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.
"Untuk saudara-saudara apalagi yang masih muda-muda teruslah berusaha untuk berinovasi dan bergerak maju, kita tidak boleh takut apalagi anda yang masih muda, dan selagi anda benar lakukanlah apalagi Sulawesi Tengah masih banyak potensi yang perlu digali," sambung Rusdy Mastura.
BACA JUGA: Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa, Kemendagri Gelar Pelatihan Khusus di Seluruh Indonesia
Sementara, Direktur Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Evaluasi Perkembangan Desa Mohammad Noval mengatakan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri masuk dalam perogram penguatan, pemulihan dan pembangunan desa dengan target 33400 desa.
Jumlah peserta kurang lebih sebanyak 130 ribu orang dan telah dilaksanakan sejak 20 september sampai Minggu kedua bulan November 2023.
Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas dari seluruh aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan dese.
Dia berharap seluruh peserta setelah mengikuti kegiatan tersebut agar bisa mengaplikasikan dan bisa melahirkan inovasi- inovasi baru dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan desa memacu pembangunan desa.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Zendi Aldi melaporkan bahwa P3PD Komponen 1 secara umum adalah perbaikan kinerja pemerintahan dan aparatur pemerintahan desa melalui peningkatan kapasitas pemerintahan desa, penataan kelembagaan, perbaikan sistem dan instrument penguatan organisasi dan tata laksana berbasis kebutuhan desa.
Adapun tujuan P3PD Komponen 1 meliputi peningkatan penataan kelembagaan untuk pengembangan kapasitas pemerintahan desa melalui pengembangan sistem dan prosedur serta adopsi dan transisi Learning Management System (LMS), penguatan kapasitas pemerintahan desa untuk mengelola penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa melalui perbaikan system dan instrument.
Selain itu, untuk meningkatkan kinerja kelembagaan pemerintahan desa (dalam hal ini disebut organisasi dan tata Kelola) melalui penyempurnaan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dan peningkatan pelayanan dasar (front line service delivery) bagi desa-desa yang berpartisipasi.
Peserta Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Angkatan ke 8 berjumlah 512 orang dari 128 desa yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua PKK, Sekretaris Desa, Ketua BPD dan Pengurus Kelembagaan Desa Terbagi dalam 16 Kelas dengan jumlah peserta Perkelas 32 orang.
"Jumlah kehadiran peserta dari Angkatan 1 sampai dengan Angkatan 7 berjumlah 2.721 orang dari 720 Desa dan dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 21 s/d 24 Oktober 2023 bertempat di 5 Hotel yaitu Hotel Santika, Hotel Best Western, Hotel Rama, Hotel Palu Golden dan Hotel Sutan Raja," tuturnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia