Gubernur se-Indonesia Berkumpul, Luhut Minta Anggaran Rp 400 Triliun Dihabiskan, Jokowi Duduk Menyimak

Jumat, 25 Maret 2022 – 20:29 WIB
Luhut Binsar Panjaitan. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong pemerintah daerah, BUMN, kementerian, dan lembaga untuk mengedepankan belanja barang dan jasa dari dalam negeri. Dia menargetkan belanja barang dan jasa itu mencapai Rp 400 triliun.

Hal itu disampaikan Luhut saat memberikan arahan dalam agenda pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3). Hadir juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Presiden Jokowi Marah di Bali, Sebut Kata Bodoh Hingga Larang Tepuk Tangan

"Kami membangun ekonomi di bawah lebih banyak lagi dengan bangga buatan Indonesia. Aksi afirmasi belanja produk dalam negeri atau PDN merupakan wujud nyata mendahulukan kepentingan domestik, sekaligus upaya untuk mengurangi belanja impor. Ini merupakan kerja sama yang dilakukan 34 kementerian atau lembaga, 512 Pemda atau BUMN," kata Luhut.

Luhut menerangkan pihaknya sudah menggelar kegiatan bussines matching, wadah pertemuan UMKM dengan pemda, kementerian/lembaga, dan BUMN, selama tiga hari di Bali. Dia menerangkan kegiatan ini akan dilanjutkan di Jakarta pada April 2022 mendatang.

BACA JUGA: Begini Nasib Kendi Nusantara, Tempat Ritual Jokowi di IKN

"Belanja pemerintah untuk PDN pada 2022 ditarget Rp 400 triliun dan tadi kami lapor pada Bapak (Presiden), kalau bisa kami tetap ditingkatkan mungkin bisa sampai Rp 500 triliun pada April nanti," jelas dia.

Dia mengharapkan pada 31 Mei nanti, apabila target itu bisa direalisasikan, maka angka pertumbuhan ekonomi bisa terlihat pada tahun ini. Dia meyakini berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), belanja Rp 400 triliun saja untuk produk dalam negeri, bisa mengangkat pertumbuhan sampai 1,7 persen.

BACA JUGA: Jokowi Marah Besar, Ada Reshuffle? Gus Muhaimin: Mana Ada yang Berani Senggol PKB?

"Akan menciptakan hampir dua juta lapangan kerja, untuk tambah di negeri ini. Aksi ini juga dinilai mampu menciptakan permintaan PDN, memperkuat suplai melalui peningkatan kapasitas, pengembangan industri dan investasi baru, serta mengembangkan government marketplace sebagai pasar utama," jelas Luhut. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kobar Dukung Jokowi 3 Periode, Nih Alasannya 


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler