BACA JUGA: Golkar Sulsel Kaji Pemekaran Luwu Raya
Anwar memberi contoh Sulbar sebagai provinsi hasil pemekaran yang suksesSaat masih menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan, katanya, angka kemiskinan di daerah itu mencapai 42 persen
BACA JUGA: Lagi, KPK Periksa Walikota Manado
Namun setelah menjadi provinsi sendiri, angka kemiskinan pada Desember 2008 hanya tinggal 16,3 persen."Sementara angka pertumbuhan ekonomi, sebelumnya hanya 4,6 persen
Yang menarik, Anwar juga menggunakan jumlah sepeda motor yang ada di Sulbar sebagai salah satu indikator untuk mengklaim keberhasilan
BACA JUGA: Demo Maut Direka Ulang
"Jumlah kendaraan bermotor naik 4.000 persen," ujar mantan anggota DPR dari Partai Golkar itu.Dijelaskan Anwar, wilayah Sulbar memang layak menjadi provinsi tersendiriPasalnya, saat itu para bupati yang ada di sana jarang sekali datang ke Makassar"Kalau naik mobil memakan waktu 12 jamJadi, rentang kendali pemerintahan sangat jauh," ujarnya.
Disebutkannya pula, setelah dimekarkan, kini baru diketahui kalau Sulbar punya banyak kandungan sumber daya alamSaat ini saja, lanjutnya, ada 10 blok migas yang dieksplorasi, serta sejumlah perusahaan batubara pun siap bergerak"Jadi, kalau ada yang mengatakan 70 persen daerah pemekaran gagal, saya tidak setuju," cetusnya.
Saking percaya diri, Anwar yakin bahwa dalam 5 tahun mendatang, Sulbar tak perlu lagi menerima jatah Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusatPasalnya, dalam 5 tahun mendatang Sulbar sudah kaya dari hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya.
Dengan bangga pula Anwar mengatakan bahwa sejak dulu para wakil rakyat dari Golkar selalu menjadi pelopor pemekaran daerah"Golkar lah yang selalu mendorong pemekaran di Indonesia," ungkapnya(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulau Komodo Masuk Nominasi Keajaiban Dunia
Redaktur : Tim Redaksi