jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara dan Aceh menyambut baik Arahan Menpora Amali Terkait PON XXI.
Menpora Amali memberikan pengarahan saat deklarasi PON XXI Aceh-Sumut yang menitikberatkan pada kesiapan daerah.
BACA JUGA: Unsyiah Dapat Bantuan Alat Olahraga, Rektor: Terima Kasih, Pak Menpora Amali
Kesiapan yang dimaksud dimulai sejak biding dan setelah terpilih. Aceh dan Sumut harus mempersiapkan perencanaan secara matang hingga pemanfaatan fasilitas pasca even.
"Saya tadi sengaja menampilkan contoh PON Papua, berapa biayanya agar daerah mempersiapkan yang diperlukan. PON itu pada saat daerah mau biding sebagai tuan rumah sudah ada modal kesanggupan, itu yang paling penting."
BACA JUGA: Menpora Dorong Santri dan Santriwati Minati Wirausaha
"Dari kesanggupan itu apa yang bisa disupport oleh pemerintah pusat menjadi hal selanjutnya. Jadi, PON itu leading daerah bukan pusat, kami hanya melengkapi saja," kata Menpora Amali saat Deklarasi PON ke-21 Aceh-Sumut, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (24/2).
Lebih lanjut, Menpora Amali berharap fasilitas yang dibangun untuk PON bisa terus bermanfaat untuk pembinaan prestasi olahraga.
BACA JUGA: Menpora Amali Minta PSSI Sanksi Berat Perusak Sepak Bola
"Saran saya boleh belajar dari penyelenggaraan PON sebelumnya, yang baik diambil, yang kurang diperbaiki. Setelah selesai even, fasilitas harus terus hidup."
"Terus terang selama ini kita belum sukses tentang hal ini maka PON Aceh-Sumut harus direncanakan dengan baik agar sukses pasca even dari segi pemanfaatan fasilitas," tutupnya.
Menanggapi arahan, saran, dan harapan Menpora tentang berbagai target sukses PON, kedua gubernur menyambut baik, dan menyampaikan terima kasih karena sejak awal sudah diingatkan soal perencanaan yang matang.
"Terima kasih Bapak Menpora, berbagai arahan dan peringatannya menjadikan Aceh semakin siap sebagai tuan rumah. Kami sudah sepakat dengan Gubernur Sumatera Utara, dan tahapan time line dan lainnya siap dijalankan," kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
"Pak Menpora rapat koordinasi telah kami lakukan, sudah disampaikan ke KONI Pusat dan dilaporkan kepada Bapak. Arahan tentang fasilitas tetap berfungsi setelah even usai sudah kami masukkan dalam perencanaan yang matang," sambung Edy Rahmayadi.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengatakan bahwa PON ke-21 Aceh-Sumut harus lebih baik dari PON-PON sebelumnya, apalagi ini menjadi penyelenggaraan pertama dengan lebih satu provinsi sebagai tuan rumah.
"Arahan Pak Menpora harus kita laksanakan dengan baik, PON tahun 2024 harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Ini diselenggarakan lebih dari satu provinsi, harus ada koordinasi yang baik dan menjadi contoh," kata Ketum KONI Marciano.(dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad