jpnn.com, BANDA ACEH - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan pengarahan dalam deklarasi PON XXI Aceh-Sumut, Kamis (24/2).
Dia meminta daerah mulai melakukan persiapan, dimulai sejak biding dan mempersiapkan perencanaan secara matang hingga pemanfaatan fasilitas pascaeven.
BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja
"Saya tadi sengaja menampilkan contoh PON Papua berapa biayanya, itu agar daerah mempersiapkan kesiapannya. Kan gini, PON itu pada saat daerah mau biding sebagai tuan rumah itu sudah ada modal kesanggupan, itu yang paling penting.
"Dari kesanggupan itu apa yang bisa disupport oleh pemerintah pusat menjadi hal selanjutnya. Jadi utamanya PON itu leading daerah bukan pusat, jadi pusat akan melengkapi," kata Menpora Amali saat Deklarasi PON ke-21 Aceh-Sumut, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (24/2).
BACA JUGA: Aceh dan Sumut Tuan Rumah PON 2024, Menpora: Ini Sejarah Pertama di Indonesia
Ditambahkan lagi ujung kesuksesan adalah harus sukses pemanfaatan berbagai fasilitas yang dibangun agar terus bermanfaat dalam pembinaan prestasi olahraga.
"Silakan, saran saya boleh belajar dari tempat penyelenggaraan PON sebelumnya, yang baik diambil, yang kurang diperbaiki. Setelah selesai even, fasilitas harus terus hidup. Terus terang selama ini kita belum sukses tentang hal ini, maka di PON Aceh-Sumut ini harus direncanakan dengan baik agar sukses pasca even dari segi pemanfaatan fasilitas," tutupnya.
BACA JUGA: Lihat 3 Foto Anggota Polisi Ini, Mereka sudah Dipecat, Kapolres: Saya Amputasi Langsung
Menanggapi arahan, saran, dan harapan Menpora tentang berbagai target sukses PON, kedua gubernur menyambut baik, menyampaikan terima kasih karena sejak awal sudah diingatkan sejak kesepakatan bersama, perencanaan yang matang, hingga sinergi pengelolaan berbagai fasilitas olahraga agar usai even tetap bermanfaat guna pembinaan atlet di daerah.
"Terima kasih Bapak Menpora, berbagai arahan dan peringatannya menjadikan Aceh semakin siap sebagai tuan rumah. Kami sudah sepakat dengan Gubernur Sumatera Utara, dan tahapan time line dan lainnya siap dijalankan," kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
"Pak Menpora rapat koordinasi telah kami lakukan, sudah disampaikan ke KONI Pusat dan dilaporkan kepada Bapak. Arahan tentang pasca even fasilitas tetap berfungsi sudah kami masukkan dalam perencanaan yang matang sehingga nanti terus dapat dipakai dan integrasi," ucap Edy Rahmayadi.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, mengatakan bahwa PON ke-21 Aceh-Sumut ini harus lebih baik dari PON-PON sebelumnya, apalagi ini menjadi penyelenggaraan pertama dengan lebih satu provinsi sebagai tuan rumah.
BACA JUGA: Polisi Briptu Rehend Diseret dan Dikeroyok 9 Debt Collector, Kombes Supriadi Buka Suara
"Arahan Pak Menpora harus kita laksanakan dengan baik, PON tahun 2024 harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Ini diselenggarakan lebih dari satu provinsi, harus koordinasi yang baik dan menjadi contoh," kata Ketum KONI Marciano.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad