Gubernur Sutarmidji: Waspada, Tingkat Keterjangkitan Covid-19 Makin Tinggi, Varian Baru Sangat Mungkin Masuk

Rabu, 07 Juli 2021 – 14:23 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji. Foto M. Kusdharmadi/JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengingatkan masyarakat di provinsi yang dipimpinnya bahwa tingkat keterjangkitan Covid-19 makin tinggi.

Oleh karena itu, Sutarmidji meminta  masyarakatnya mewaspadai kondisi ini.

BACA JUGA: Sudah 116 Orang Meninggal Dunia, Jangan Anggap Covid-19 Sebelah Mata

"Saya ingin mengingatkan, untuk Covid-19 kondisi kita (Kalbar) sangat perlu diwaspadai," kata Sutarmidji di laman akun media sosialnya, di Facebook, Rabu (7/7).

JPNN.com sudah mengonfirmasi dan mendapat izin dari Gubernur Sutarmidji untuk mengutip pernyataannya tersebut.

BACA JUGA: Gubernur Sutarmidji: Jangan Ragu, Tindak Tegas

Menurut Sutarmidji, angka positif aktif Covid-19 di Kalbar hampir 10 persen. "Itu artinya, tingkat keterjangkitan makin tinggi," ungkap dia.

Sutarmidji menjelaskan bahwa pagi ini tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Soedarso Pontianak, sudah terisi 90 persen.

BACA JUGA: Veddriq Leonardo Asal Kalbar jadi Juara Dunia di AS, Sutarmidji: Ini Tentu Sangat Membanggakan

Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu menegaskan bahwa potensi varian baru virus corona sangat mungkin masuk ke Kalbar.

Sutarmidji mengaku pihaknya sudah menjaga pintu masuk jalur udara dengan mewajibkan penumpang yang datang ke Kalbar negatif Covid-19 dengan hasil tes usap berdasar metode polymerase chain reaction (PCR).

"Kami jaga bandara dengan PCR, ternyata dari kapal penumpang, dermaga-dermaga di luar pelabuhan dan tidak ditutupnya perbatasan dengan provinsi tetangga yang waktu itu keterjangkitannya sangat tinggi," jelasnya.

Gubernur mengimbau apabila ada gejala flu, meriang, dan lain-lain agar segera melakukan tes usap PCR, dan meminta obat-obatan.

"Semua tidak bayar," tegasnya.

Sutarmidji menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan rumah sakit lapangan untuk 100 pasien, dan ruang isolasi ketat bagi 250 orang.

Dia pun memastikan persediaan oksigen medis sampai saat ini masih aman.

Tak lupa, orang nomor satu di Kalbar itu meminta masyarakatnya segera vaksin.

"Segera vaksin biar terhindar dari akibat fatal Covid-19," pungkas Sutarmidji. (boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler