jpnn.com, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak kaum perempuan bersinergi dalam penanganan stunting.
"Awal saya jadi gubernur tingkat stunting di NTT mencapai 42 persen lebih dan kini sudah menjadi 20,9 persen," kata Gubernur Viktor Laiskodat di Musyawarah Pelayanan Perempuan Sinode GMIT 2021 di Aula Gereja GMIT Elim Naibonat Klasis Kupang Timur, Kamis (9/12).
BACA JUGA: Peran Strategis Bidan Mengedukasi Calon Ibu Turunkan Angka Stunting
Menurutnya, meski secara persentase mengalami penurunan, tetapi angka tersebut menunjukkan angka stunting di NTT masih sangat tinggi.
"Itu masih banyak dan harus terus kita tekan bersama," ujarnya.
BACA JUGA: Sukses Cegah Stunting, Banggai Raih Penghargaan dari BKKBN
Karena itu, mantan anggota DPR itu sangat mengharapkan kaum perempuan bisa mengambil peran dalam menurunkan angka stunting di NTT.
"Kita perlu membangun itu agar kita punya generasi unggul," tegasnya.
BACA JUGA: Inovasi i-Simpati Antar Sumedang Raih Penghargaan Pencegahan Stunting
Dia pun berkeyakinan negara atau daerah akan maju, jika perempuan maju.
"Kalau perempuannya tidak pernah mengalami kemajuan maka daerah itu juga sulit untuk maju. (mcr2/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin